Suara.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan meninggalkan bayi prematur yang disebut tak dirawat dengan benar oleh pihak klinik. Meninggalnya bayi malang itu terjadi usai dijadikan bahan konten newborn photoshoot sebuah klinik di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Diketahui bahwa bayi prematur yang lahir saat usai kandungan masih 37 minggu ke bawah harusnya dirawat di inkubator beberapa hari. Sayangnya baya dari pasangan Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila dipulangkan tanpa kejelasan kondisi bayi mereka yang lahir 1,7 kg itu.
Atas kematian bayi kecilnya, Erlangga Surya Pamungkas melayangkan surat untuk Kepala Dinas Kesahatan Kota Tasikmalaya. Pasa suratnya itu, Erlangga menyampaikan kronologi dan perlakuan klinik pada istri dan anaknya.
Isi Surat untuk Kepala Dinas
Menurut Erlangga, istrinya datang ke Klinik Alifa pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Nisa kala itu diantar oleh kakak kandungnya.
Kedatangan Nisa tak berlangsung lama, sebab dia disuruh pulang dengan alasan baru pembukaan dua. Padahal menurut Erlangga, Nisa sudah lemas dan kehabisan tenaga.
Nisa akhirnya pulang, namun kembali ke klinik diantar oleh Erlangga. Sayangnya mereka kembali mendapatkan perlakuan tak menyenangkan.
Bidan di klinik tersebut malah disebut sibuk main ponsel ketimbang memberikan edukasi pada istrinya.
"Tepat pada pukul 22.00 WIB istri saya melahirkan, pada saat proses melahirkan bidan tidak berhenti main handphone, dan yang lebih parahanya, bidan jaga tersebut malah menjadikan istri saya bahan praktik kepada mahasiswa yang sedang praktik di klinik tersebut," tulis Erlangga.
Baca Juga: Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Diduga Karena Jadi Konten Klinik
Saar lahir, anak Nisa dan Erlangga beratnya hanya mencapai 1,7 kilogram tanpa diberi tahu berapa tingginya. Berat bayi di bawah 2,5 kilogram sendiri masuk kategori bayi dengan berat kurang yang harus dipantau.
Usai melahirkan, Erlangga juga mengungkap istrinya dibiarkan mandi sendiri. Padahal ibu melahirkan perlu dipantu setidaknya enam jam.
Akhirnya sang kakak lah yang membantu memapah dan mandi Nisa.
Pihak keluarga sendiri suah mempertanyakan soal inkubator yang biasanya diberikan untuk bayi. Namun pihak klinik abai dan mengatakan menunggu informasi rumah sakit.
Hingga keesokan harinya, pada pukul 07.00 WIB bayi yang lahir dengan berat badan kurang itu dimandikan oleh bidan dalam jangka waktu yang sangat lama.
"Pukul 08.30 anak saya selesai dimandikan, yang jadi pertanyaan saya, apakah bayi 1,7 kg bisa dimandikan? lalu bidan memberitahu bahwa anak dan istri saya diperbolehkan pulang," ungkap Erlangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
7 Promo Hotel Malam Tahun Baru 2026 Bogor, Dapatkan Diskon Gede-gedean!
-
Teknologi Cerdas untuk Bumi Lebih Bersih: Mengelola Emisi dengan Data
-
7 Serum Eksfoliasi untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Wajah Mulus Seketika