Suara.com - Eks Ketua Wadah Pegawai (WP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai Nawawi Pomolango cocok menggantikan Firli Bahuri. Nawawi sendiri memang sudah ditunjuk menjadi Ketua KPK sementara.
Terkait kecocokan itu, Yudi mengaku mengenal sosik Nawawi karena pernah bekerja sama pada 2019-2021. Menurutnya, mantan hakim tipikor ini yang terbaik di antara empat pimpinan KPK dan memiliki kompetensi tinggi.
“Sosok ini (Nawawi) memang terbaik di antara empat orang pimpinan yang tersisa. Dalam sisi keilmuan, Nawawi mempunyai kompetensi tinggi karena mantan hakim tipikor,” ungkap Yudi kepada wartawan, Sabtu (25/11/2023).
Di kalangan pegawai, Nawawi juga diterima dan dipercaya. Lalu, yang terpenting, kata Yudi, Nawawi jauh dari kontroversi. Pernyataannya ini lantas menuai penasaran akan profil Nawawi Pomolango. Berikut informasinya.
Profil Nawawi Pomolango
Nawawi Pomolango lahir di Manado, pada 20 Februari 1962 atau saat ini usianya 61 tahun. Ia diketahui tumbuh dan mengenyam pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di kota kelahirannya.
Sementara masa kuliah, Nawawi isi dengan mengambil jurusan Fakultas Hukum di Universitas Sam Ratulangi. Kemudian, ia melanjutkan program magister atau S2 di Universitas Pasundan untuk belajar hukum pidana.
Nawawi diketahui mengawali kariernya sebagai hakim Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Halmahera Tengah, pada 1992. Di sana, ia bertugas selama empat tahun, sebelum pindah menjadi hakim di Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Sulut.
Kariernya sebagai hakim itu berlanjut ke Pengadilan Negeri Balikpapan yang kemudian ditugaskan di Pengadilan Negeri Makassar pada tahun 2005. Adapun dirinya kian dikenal saat bertugas di PN Jakpus pada 2011-2013.
Baca Juga: Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan, Pimpinan KPK Bakal Rundingkan Pemberian Bantuan Hukum
Selanjutnya, ia menjabat Ketua PN Jakarta Timur pada tahun 2016 dan dipromosikan sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar pada 2017. Kariernya berubah usai ia meraih 50 suara dalam voting Komisi III DPR RI.
Di mana ia menjadi pimpinan KPK bersama Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pantauli Siregar, dan Nurul Ghufron yang dilantik pada 20 Desember 2019. Kini, dirinya dipercaya sebagai Ketua KPK sementara.
Penetapan itu tertuang dalam keputusan presiden (Keppres) terkait pemberhentian sementara Firli Bahuri dari jabatan Ketua KPK karena kasus pemerasan dan gratifikasi. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
"Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keppres Pemberhentian Sementara Ketua KPK Firli Bahuri, sekaligus menetapkan Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK," ujar Ari melalui pesan singkat, Jumat (24/11/2023).
"Keppres ini ditandatangani Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat malam, 24 November 2023, setiba dari kunjungan kerja dari Kalimantan Barat," tambahnya.
Harta Kekayaan Nawawi
Nawawi tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) memiliki harta sebesar Rp 3,7 miliar. Aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 2,3 miliar tersebar di Bolaang Mongondow Utara dan Balikpapan.
Kemudian, ada alat transportasi dan mesin senilai Rp 321,5 juta yang terdiri dari motor Honda Beat 2019 Rp 6,5 juta dan mobil Toyota Innova 2020 Rp 315 juta. Nawari juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 155 juta.
Selain itu, ada pula kas dan setara kas milik Nawawi senilai Rp 705 juta dan harta lainnya Rp 235 juta. Ketua KPK sementara ini tidak tercatat memiliki utang, sehingga kekayaannya untuk periode 2022 mencapai Rp 3,7 miliar.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Diberhentikan Sementara, Ini Deretan Kontroversi Firli Bahuri Sejak Pimpin KPK
-
Firli Bahuri Sudah Dicopot Jokowi, KPK Ngarep Surat Keppresnya Cepat Sampai
-
Mengintip Harta dan Koleksi Kendaraan Firli Bahuri dan Nawawi Pamolango, Kok Timpang Banget?
-
Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan, Pimpinan KPK Bakal Rundingkan Pemberian Bantuan Hukum
-
Diberhentikan dari Jabatan Ketua KPK, Firli Bahuri Tak Punya Wewenang Ambil Keputusan Lagi!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar
-
Diskon PLN 50 Persen September 2025 Sampai Kapan? Cek Jadwalnya agar Tak Ketinggalan
-
Berkaca dari Leony Vitria, Apakah Harta Warisan Dikenai Pajak? Ini Penjelasannya
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
5 Krim Malam dengan Formula Anti Aging, Bye Kerutan dan Flek Hitam!
-
Mantan Dubes RI Puji Gaya Bicara Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Optimis Bisa Selamatkan Ekonomi
-
Apakah Anggota DPR yang Mengundurkan Diri Tetap Dapat Uang Pensiunan?
-
7 Manfaat Air Mawar untuk Kulit Wajah, Cegah Penuaan Dini dan Menyegarkan!