Suara.com - Hampir setiap pasangan menikah, umumnya ingin segera memiliki anak. Meski demikian, ada sejumlah kondisi tertentu yang membuat pasangan sulit untuk punya anak.
Seringkali pasangan tidak tahu kapan harus memerikasakan diri ke dokter untuk masalah kandungan tersebut. Lantas kapan waktu yang tepat?
“Pasangan suami istri yang telah menikah lebih dari 2 tahun dan aktif berhubungan ada baiknya untuk tidak menunda konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat. Bila dapat ditangani di usia yang lebih dini, jumlah sel telur lebih banyak dan kemungkinan keberhasilan dari program hamil yang dilakukan pun lebih besar”, ujar dr. Patrick Bayu, SpOG, Subsp F.E.R. selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi di RS Siloam Lippo Village dalam keterangannya.
Sementara itu, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi dari RS Siloam Lippo Village, Dr. dr. F. C. Christofani Ekapatria, SpOG Subsp F.E.R, mengatakan bahwa program kesuburan memberikan harapan bagi banyak pasangan.
"Kita telah menangani banyak pasutri yang berhasil mendapatkan buah hati setelah penantian lebih dari 10 tahun. Tidak hanya itu, pasien dengan penyakit penyerta lainnya seperti PCOS atau endometriosis, tidak perlu khawatir dan segera dikonsultasikan. Kemungkinan memiliki buah hati jauh lebih besar setelah penyakit nya dikontrol dan diberikan terapi yang sesuai," kata dia.
Untuk meningkatkan angka keberhasilan program hamil, rs tersebut telah dilengkapi dengan tim multidisiplin: dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, andrologi, urologi, akupuntur, dan gizi.
Rumah sakit tersebut juga enerapkan pelayanan yang komprehensif, termasuk metode minimal invasive hingga perawatan pasca tindakan. Tersedia juga layanan Siloam at Home bagi pasien yang ingin mendapatkan perawatan lanjutan dari rumah.
RS Siloam Lippo Village merupakan rumah sakit pertama dari Grup RS Siloam dan telah berkembang menjadi pusat layanan kesehatan untuk berbagai penyakit dengan tingkat kompleksitas yang bervariasi. Memiliki lebih dari 250 tempat tidur operasional, rumah sakit ini mampu melayani hingga 1.500 pasien rawat inap serta lebih dari 20.000 pasien rawat jalan setiap bulannya.
Baca Juga: Ulasan Novel Jermal, Eksploitasi Pekerja Anak di Bawah Umur
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
5 Pilihan Cushion di Indomaret dengan Coverage Tinggi, Ampuh Samarkan Flek Hitam
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Alternatif New Balance 530, Harga Lebih Murah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari 10K yang Empuk dan Ringan, Harga Terjangkau
-
Mengenal Apa Itu Parfum Feromon, Benarkah Bisa Bikin Lawan Jenis Tergoda?
-
10 Destinasi Pendakian Terbaik di Jawa Tengah untuk Petualang Sejati
-
Apa Saja Isi UU KUHAP yang Baru? Ini 14 Substansi Utamanya
-
20 Contoh Soal Ekonomi TKA SMA dan Jawabannya, Pemahaman Konsep Mikro, Makro dan Kerja Sama Ekonomi
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Tahan Air, Rahasia Kuat Olahraga saat Musim Hujan
-
Kekayaan Rospita Vici Paulyn yang 'All-Out' Jadi Ketua Sidang Ijazah Jokowi
-
5 Rekomendasi Foundation di Bawah Rp50 Ribu untuk Remaja, Makeup Tampak Natural