Suara.com - Eksplorasi posisi seks penting dilakukan oleh pasangan suami dan istri (pasutri) agar tidak bosan saat bercinta di atas ranjang. Namun dokter mengingatkan agar pasutri berhati-hati, karena ada posisi seks yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman.
Karan Rajan, MD, seorang dokter dari Amerika Serikat, menjelaskan bahwa posisi seks ini menyebabkan lebih dari 50 persen kasus penis patah alias penile fracture di dunia. Kok bisa begitu?
"Reverse Cowgirl sudah terbukti menyebabkan beragam cedera pada penis. Jika ada gerakan yang tidak seirama antara kedua pasangan, penis pria bisa 'terselip' keluar dan tertimpa tulang pinggul," tuturnya di akun TikTok @dr.karanr.
Sementara itu mengutip Cosmopolitan, meskipun istilah "penis patah" mungkin menarik perhatian, penting untuk klarifikasi bahwa sebenarnya tidak ada tulang sungguhan dalam penis. Istilah tersebut merujuk pada fenomena yang terjadi ketika penis ereksi mengalami tekanan atau trauma yang kuat.
Elizabeth Swenson, MD, seorang ahli kebidanan dan ginekologi di Wisp, memberikan penjelasan tentang mekanika patah penis. Tunika albuginea, membran tebal yang melingkupi jaringan erektil, dapat merobek ketika penis mengalami tekanan yang kuat. Gejala langsung meliputi suara retak, nyeri hebat, memar, dan pembengkakan.
Para dokter sepakat bahwa posisi reverse cowgirl (di mana pasangan yang menerima berada di atas, menghadap menjauh dari pasangan) memiliki risiko lebih tinggi daripada posisi seks lainnya. Meskipun jarang terjadi, sekitar 1 dari 175.000 kasus patah penis menurut Dr. Swenson, terjadi karena posisi seks ini.
Laurence Levine, MD, Chief Medical Officer di Promescent, menjelaskan bahwa beberapa posisi, termasuk reverse cowgirl, dapat menimbulkan risiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Bahaya terletak pada potensi gerakan tiba-tiba atau canggung, yang dapat menyebabkan patah penis.
Gerakan kasar tidak hanya dapat merobek tunika albuginea, tetapi juga dapat memicu penyakit Peyronie. Peyronie's disease adalah gangguan penyembuhan luka yang dapat menyebabkan deformitas pada penis, seperti lengkungan, tonjolan, dan/atau penyusutan, menurut Dr. Levine.
Meskipun risiko ada, tidak perlu menghapus reverse cowgirl dari repertoar seksual Anda. Ada cara untuk bermain dengan aman dalam posisi ini dan meminimalkan risiko berakhir dalam situasi yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Tak Ingin Kebobolan, Dokter Boyke Sebut Hubungan Seks Sambil Berdiri Punya Risiko Kehamilan Rendah
Dengan memahami mekanika dan risiko yang terkait dengan posisi reverse cowgirl, individu dapat menjalani kehidupan seksual mereka dengan lebih sadar dan aman. Penting untuk memahami bahwa komunikasi dan perhatian terhadap gerakan saat berhubungan intim dapat membantu mencegah cedera dan memastikan pengalaman seksual yang memuaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Terpopuler: Sepatu Selvi Ananda Seharga UKT, Zita Anjani Disindir "Money Can't Buy Class"
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Blockchain Bukan Lagi Istilah Rumit, Begini Cara Teknologi Ini Bikin Hidup Lebih Praktis
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT