Suara.com - Kondisi pendaki Gunung Marapi di Pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat, yang terjebak erupsi beredar di media sosial. Mereka terkena abu vulkanik yang telah memenuhi hampir seluruh kujur tubuhnya. Salah satu video yang viral menunjukan potret mahasiswi Politeknik Negeri Padang, Zhafirah Zahrim Febrina.
Dia tengah mengikuti pendakian bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12). Sementara Gunung Marapi meletus pada Minggu (3/12) dengan tinggi kolom abu letusan mencapai 3 kilometer.
Zhafirah merekam video saat sedang berusaha menyelamatkan diri dari paparan abu vulkanik. Dalam video, terlihat bahwa dia sudah kesulitan bernapas lantaran hampir seluruh wajahnya tertutup abu tebal yang mengering.
"Tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," tutur Zhafirah dalam video yang dikutip dari akun X @report.id, Senin (4/12/2023).
Abu vulkanik yang keluar saat gunung berapi meletus memuat material pecahan batuan, mineral, dan gas vulkanik yang terasa mirip butiran pasir hingga bubuk halus. Beberapa gas berbahaya juga bisa terbawa dalam abu vulkanik, seperti karbon dioksida (CO2) dan sulfur dioksida (SO2) yang juga bisa menyebabkan hujan asam.
Dikutip dari Hello Sehat, abu vulkanik bersifat keras, abrasif (mengikis), dan tidak larut dalam air. Sehingga sangat berbahaya bila terhirup dalam waktu lama. Berikut dampak kesehatan yang bisa terjadi bila terpapar abu vulkanik.
1. Gangguan pernapasan akut
Paparan abu vulkanik berisiko memicu serangan asma. Hal itu juga bisa menimbulkan masalah pernapasan akut pada orang dengan saluran pernapasan yang sensitif.
Beberapa gejala akut atau jangka pendek yang umumnya muncul, seperti pilek, hidung berair, batuk kering atau berdahak, sakit tenggorokan, sesak napas, dan napas berbunyi nyaring (mengi). Kondisi seperti itu meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas dan bawah. Fungsi paru-paru yang terganggu juga bisa membuat proses bernapas terasa tidak nyaman.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Khansa Syahlaa, Remaja 17 Tahun yang Telah Mendaki 81 Gunung di Dunia
2. Masalah penglihatan
Bahaya abu vulkanik pada kesehatan mata disebabkan karena bentuk partikelnya yang tajam dan runcing. Sifat abrasif dari abu juga bisa menyebabkan konjungtivitis yang terjadi saat lapisan transparan pada mata (konjungtiva) mengalami peradangan sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman dan mengganggu penglihatan.
Beberapa tanda mata yang terkena konjungtivitis akibat abu vulkanik menyebabkan mata seolah-olah ada benda asing, timbul kemerahan, rasa nyeri dan gatal, juga mata berair hingga mengeluarkan kotoran.
Paparan abu vulkanik juga bisa menyebabkan abrasi kornea, yakni kondisi tergoresnya kornea. Jika tidak ditangani dengan baik, gangguan ini bisa menyebabkan kerusakan kornea permanen.
3. Iritasi kulit
Selain karena sifat abrasifnya, abu vulkanik juga dapat menyebabkan iritasi kulit karena bersifat asam. Sifat asam abu vulkanik berasal dari kandungan silika dalam magma dan campuran gas lain yang dikeluarkan saat gunung meletus, seperti karbon dioksida (CO2) dan sulfur dioksida (SO2).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kapan Hari Guru 2025? Ini Tanggal, Tema, dan Logo Resminya dari Kemendikdasmen
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan