Sosok guru ASN bernama Husein Ali Rafsanjani kini kembali menjadi sorotan setelah ia menyebut bahwa ia hanya dijadikan bahan konten oleh Ridwan Kamil yang saat itu menduduki jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat.
Awal mula Husein kembali menjadi sorotan terjadi setelah ia mengunggah cuplikan wawancaranya bersama dengan sejumlah media ke akun Instagram resminya.
Cuplikan reels tersebut juga menampilkan pertanyaan mengapa Husein memilih untuk mengundurkan diri padahal sudah bertemu dengan Ridwan Kamil terkait dengan mutasi ke Bandung.
Dalam video tersebut, Husein mengaku hanya dijadikan bahan konten oleh mantan Ridwan Kamil. Sontak, pernyataan tersebut menuai perseteruan terutama dengan mantan Gubernur Jawa Barat itu sendiri.
Lantas, seperti apakah awal mula kasus Husein guru Pangandaran yang kini berseteru dengan Ridwan Kamil? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Pada pertengahan tahun 2023 lalu, tepatnya bulan Mei, Husein menceritakan terkait dengan adanya pungutan liar (pungli). Husein mengaku kena pungli pada saat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar) pada Oktober 2021.
Pada saat itu, Husein yang lolos seleksi CPNS 2019 harus mengikuti Latsar selama dua minggu pada bulan Oktober 2021. Sebelum ia mengikuti Latsar, Husein diberi kabar bahwa ia harus membayar Rp270.000 sebagai dana transportasi.
Tak hanya diminta biaya transportasi, Husein mengaku mendapatkan intimidasi dari beberapa orang di bulan November 2021. Ia menyebut saat itu disidang di hadapan 12 orang dan dicecar oleh banyak pertanyaan.
Hal tersebut karena Husein sempat membuat laporan di website lapor.go.id untuk menanyakan terkait dengan biaya Rp270.000.
Baca Juga: Biodata dan Profil Husein Ali, Guru Pangandaran Ngaku Cuma Dijadikan Konten oleh Ridwan Kamil
Karena sudah merasa tak nyaman, Husein memutuskan untuk berhenti mengajar di SMPN 2 Pangandaran pada bulan Maret 2022. Sejak saat itu, ia memilih untuk kembali ke Kota Bandung sembari menunggu surat pengunduran dirinya keluar.
Namun, curhatan Husein telanjur viral di media sosial hingga terdengar oleh Ridwan Kamil yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Pihaknya bergegas menugaskan Inspektorat dan Saber Pungli untuk mengusut tuntas dugaan pungli berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Husein di media sosial.
Ia juga meminta Husein untuk bertemu tatap muka di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (10/5/2023). Sebelumnya, Ridwan Kamil juga sudah meminta keterangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran untuk dicarikan solusi bersama.
Saat itu, Ridwan juga turut menambahkan bahwa ia sudah merekomendasikan kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kabupaten Pangandaran untuk dinonaktifkan sementara waktu.
Meskipun saat itu tidak dijelaskan lebih rinci, tetapi Ridwan Kamil menjanjikan bahwa dari berbagai alternatif solusi yang ada, ia memastikan bahwa seluruh pihak akan merasa nyaman.
Polemik Ridwan Kamil dan Husein
Berita Terkait
-
Biodata dan Profil Husein Ali, Guru Pangandaran Ngaku Cuma Dijadikan Konten oleh Ridwan Kamil
-
Pergi ke Inggris, Oki Setiana Dewi Blak-blakan Soal Agenda Ceramah Hingga Rencana Sekolah Lagi
-
5 OOTD ke Kampus ala Camillia Azzahra, Anak Ridwan Kamil yang Tengah Kuliah di Inggris, Gen Z Banget!
-
PKS Tantang Ridwan Kamil Adu Kuat Dengan Aher Menangkan Paslon Masing-masing Di Jabar
-
Strategi Kang Emil Menangkan Prabowo-Gibran Di Jabar, Cara Murah Tapi Butuh Upaya Ekstra
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng
-
IN2MOTIONFEST 2025: Indonesia Siap Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
-
4 Rekomendasi Parfum Bohe Terbaik, Aroma Segar Tahan Lama hingga 8 Jam
-
Menteri PPPA Resmikan Playground Inklusif, Dorong Lingkungan Kerja Ramah Keluarga
-
Asics Novablast 5 vs Adidas Adizero Evo SL: Andalan di Skena Perlarian, Mana yang Lebih Unggul?
-
5 Merek Parfum Arab yang Wanginya Tahan Lama, Mulai Rp9 Ribuan di Shopee
-
6 Bedak Two Way Cake Anti Luntur, Cocok buat Wanita Aktif dengan Kulit Berminyak