Suara.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil menyampaikan sejumlah strategi memenangkan jagoannya di Tanah Sunda. Salah satunya yakni lewat silaturahmi.
Melalui silaturahmi, TKD Prabowo-Gibran bisa langsung mengetuk pintu dan menyentuh hati masyarakat.
"Orang Jawa Barat senang dijabat tangannya, diketuk pintunya. Orang Jawa Barat harus disentuh hatinya dengan silaturahmi," kata Ridwan Kamil dalam acara konsolidasi TKD Jawa Barat di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menilai Prabowo dan Gibran harus dimenangkan melalui cara khas orang Jawa Barat, yakni dengan silaturahmi.
Silaturahmi dikatakan Ridwan Kamil, merupakan cara khas orang Jawa Barat. Karena itu, ia ingin memenangkan Prabowo-Gibran melalui cara khas tersebut.
Ia mengakui, silaturahmi merupakan cara yang murah, tapi sejatinya butuh upaya ekstra.
"Kita harus menang dengan cara yang khas Jawa Barat, yaitu silaturahmi. Murah, tapi melelahkan. Makanya, saya doakan semuanya sehat walafiat," tutur Kang Emil.
Mantan gubernur Jawa Barat ini berpesan agar tidak menjelekan pasangan calon lain dalam upaya memenangkan Prabowo-Gibran. Ia meminta upaya pemenangan Prabowo-Gibran difokuskan melalui kebaikan.
"Dan saya sudah titipkan, Pak Prabowo di Jawa Barat, kita kampanye kebaikan, tidak boleh menjelekkan paslon-paslon lain," ujarnya.
Baca Juga: Survei Terbaru LSN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Jauh Dari 2 Pasangan Lain
Incar 65 Persen Suara Jabar
Partai Gerindra sebelumnya menaruh konsentrasi lebih di Provinsi Jawa Barat. Mereka menargetkam kemenangan besar untuk Prabowo-Gibran di wilayah yang sudah memberikan kemenangan untuk Prabowo pada dua kali pemilihan presiden, 2014 dan 2019.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan pada Pilpres 2014 Prabowo menang 59,6 persen di Jawa Barat. Sedangkan pada Pilpres 2019, kemenangan Prabowo di Jawa Barat mencapai 59,9 persen.
"Karena itu kita memberi atensi dan perhatian yang besar ke provinsi ini agar kemenangan Pak Prabowo yang sudah kita raih pada pemilihan presiden yang lalu bisa ditambah," kata Muzani usai acara konsolidasi Gerindra Jawa Barat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).
Muzani mengaku, kendati Prabowo dua kali menang di Jawa Barat, tetapi medan dan lapangan di provinsi tersebut tidak ringan.
"Sehingga perlu kita kerja sama bareng-bareng kerja dan kita perlu ada sinergi di lapangan," kata Muzani.
Sementara itu, Aries Marsudiyanto yang baru saja ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra Jawa Barat, menyampaikan targer kemenangan Prabowo-Gibran di provinsi tersebut.
"Ya setidak-tidaknya minimal 65 persen lah, ya gitu. Kita juga optimis ya, karena mesin partai kita cukup kuat, relawan kita cukup kuat, hasil survei cukup bagus ya di Jawa Barat, moga-moga bisa tercapai," kata Aries.
Aries menyampaikan pihakmya akan berkoordinasi dengan seluruh DPC Gerindea se-Jawa Barat dalam rangka pemenangan Prabowo-Gibran.
"Dan kita juga sudah menyiapkan rencana-rencana strategis ya untuk bisa sampai ke bawah supaya bisa diterima masyarakat. Tapi secara teknis nanti ya," kata Aries.
Berita Terkait
-
Survei Terbaru LSN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Jauh Dari 2 Pasangan Lain
-
Acara Jalan Sehat Dihadiri Ribuan Masyarakat, Muzani Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Sulsel
-
Prabowo-Gibran Moncer di Hasil-hasil Survei, Muzani Gerindra ke Jajarannya: Jangan Sampai Meninabobokan Kita
-
Tarik Dukungan dari Ganjar-Mahfud, Relawan Benteng Jokowi Kini Pilih Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
-
Gerindra: Prabowo Bertekad Tambah Biaya Pembangunan IKN Demi Indonesia Maju 2045
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024