Suara.com - Potret Jan Ethes Srinarendra saat berangkat ke sekolah kala tahun ajaran baru sempat viral di media sosial. Pasalnya, Jan Ethes yang diantar oleh sang ibu, Selvi Ananda juga ikut dikawal oleh Pasukan Pengawal Presiden atau paspampres.
Dalam video yang viral terlihat Jan Ethes berangkat pada hari pertama sekolah di di Focus Independent School yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
Pengawalan yang dilakukan oleh paspamres itu tidak mengherankan karena Jan Ethes merupakan seorang cucu pertama dari Presiden Joko Widodo. Banyak juga warganet yang kemudian penasaran dengan biaya sekolah Jan Ethes di Focus Independent School.
Berapa kira-kira biayanya?
Kurikulum Focus Independent School (FIS)
Seperti dikutip dari situs resminya, kurikulum & program FIS dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal kepada siswa. Penerapan kurikulum nasional dan internasional (kualifikasi Cambridge, Kurikulum Tahun Awal Internasional, dan Kurikulum Dasar Internasional) memperkaya pembelajaran siswa dengan kualifikasi nasional dan internasional. Siswa FIS dikembangkan dengan program-program berkualitas tinggi untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang kuat, pemikiran terstruktur, karakter yang baik, dan keterampilan yang terpercaya.
Kurikulum Tahun Awal Internasional (IEYC) dan Kurikulum Sekolah Dasar Internasional (IPC) menetapkan landasan pembelajaran yang terintegrasi sepanjang proses pembelajaran di tingkat EYP dan Sekolah Dasar. Selain itu, kualifikasi Cambridge di tingkat Dasar dan Menengah mempromosikan pendidikan berstandar global, khususnya dalam Bahasa Inggris, Matematika, dan Sains.
Kurikulum & program FIS memberikan pemahaman komprehensif & terstruktur kepada mahasiswa. Kebutuhan & karakter belajar siswa yang beragam terakomodasi dengan baik selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, setiap individu dapat menunjukkan potensi terbaiknya di FIS.
Kurikulum Nasional
Baca Juga: Gibran Maju Cawapres, Adab Jan Ethes Cucu Jokowi saat Disapa Orang Jadi Sorotan
Implementasi kurikulum nasional di FIS ditetapkan sesuai dengan kebijakan kurikulum nasional. Tahun ajaran ini FIS menerapkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka diterapkan di beberapa kelas seperti EY2; Pratama-1; Pratama-4; dan Sekunder-1; sedangkan kelas lainnya masih menerapkan Kurikulum 2013. Penerapan Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi guru FIS untuk “mengajar pada level yang tepat” sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Hakikat penerapan kurikulum nasional bukan sekedar berbasis konten, melainkan apa yang dapat dicapai siswa melalui pembelajaran.
Kurikulum nasional juga memaparkan keterampilan dasar literasi dan numerasi yang menjadi kerangka pembelajaran FIS. Di FIS, mata pelajaran kurikulum nasional disampaikan dalam bahasa Inggris. Beberapa mata pelajaran yang tersemat dalam kurikulum nasional adalah Bahasa Indonesia; Kewarganegaraan; Penelitian sosial; Agama; dan Pendidikan Jasmani.
Kurikulum Tahun Awal Internasional (IEYC)
Program Early Years FIS menggunakan International Early Years Curriculum (IEYC) yang merupakan penelitian berbasis otak dari Fieldwork Education. IEYC percaya pada perkembangan holistik setiap anak melalui pengalaman belajar pribadi, internasional dan akademis yang menyenangkan dan menyenangkan yang mempersiapkan anak-anak untuk masa depan.
Proses pembelajaran di EYP menganut unit pembelajaran IEYC sebagai inti kegiatannya. Kegiatan Explore and Express di IEYC memberikan kesempatan kepada anak untuk terlibat dan mengkonstruksi pemahamannya secara holistik. Eksplorasi yang menyenangkan dan bermakna tidak hanya terjadi di sekolah tetapi juga di rumah melalui aktivitas pembelajaran. Berbagai pertunjukan ekspresif seperti bermain pura-pura, menyanyi, menari, dan menggambar merupakan kegiatan favorit siswa.
Kurikulum Dasar Internasional (IPC)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Apakah Ada Hari Libur Nasional dan Long Weekend di Oktober 2025? Cek Jadwalnya
-
Gaya Sederhana Ibu Lesti Kejora Naik Angkot Viral, Tas di Pangkuannya Bikin Salfok
-
Geger Diduga Jadi Penyebab Keracunan MBG, Ini Cara agar Makanan Tak Mudah Basi
-
Fahmi Bo Sakit Apa? Ini Profil dan Kondisi Terbarunya
-
10 Prompt Gemini AI Foto Superhero: dari Spiderman hingga Iron Man, Hasil Keren!
-
4 Sunscreen dengan Formula SPF 50 untuk Anak dan Ibu Hamil, Bye-bye Kusam
-
Apa Itu SPPG dalam Program Makan Bergizi Gratis? Intip Tugas dan Gajinya
-
Bikin Tambah Gerah, Ini 5 Warna Baju yang Sebaiknya Dihindari saat Cuaca Panas Terik
-
Viral Batal Nikah Gara-Gara Hantaran, Emas Palsu Bikin Calon Pengantin Saling Lapor Polisi!
-
Chef Arnold Ngamuk Lihat Kebersihan Dapur MBG, Kebanyakan Ngonten Ketimbang Jaga Makanan