Suara.com - United Nations High Commissioner for Refugees atau (UNHC) kini tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial. Banyak hoaks dan misinformasi beredar mengatasnamakan UNHCR terkait dengan pengungsi Rohingya yang berada di Aceh.
Bahkan, ada juga warganet yang sempat menyebut bahwa ketua UNHCR berasal dari Rohingya. Sayangnya, unggahan itu kini telah dihapus oleh pemiliknya.
Sementara itu, akun resmi UNHCR Indonesia sendiri meminta publik untuk bijak dalam memproses informasi di internet.
"Mohon bijak dalam memproses informasi di internet karena komentar itu bukan dari akun UNHCR resmi. Ikuti perkembangan informasi terbaru dari akun resmi @UNHCRIndo yang berupaya menemukan solusi terbaik untuk semua bersama pemerintah Republik Indonesia," tulis akun UNHCRIndo di X, Jumar, (8/12/2023).
Lantas, siapa sebenarnya Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi? Dikutip dari situs resminya, Filippo Grandi adalah Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi ke-11.
Ia pertama kali dipilih oleh Majelis Umum PBB pada 1 Januari 2016 untuk masa jabatan lima tahun. Majelis Umum telah memilih kembali dia untuk menjabat sebanyak dua kali.
Masa jabatan Filippo Grandi akan berakhir pada 31 Desember 2025. Filippo Grandi lahir di Milan pada tahun 1957 dan telah terlibat dalam pekerjaan pengungsi dan kemanusiaan selama lebih dari 30 tahun.
Pada tahun 2010 hingga 2014, beliau menjabat sebagai Komisaris Jenderal UNRWATAutan bersifat eksternal, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komisaris Jenderal sejak tahun 2005. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB di Afghanistan dan pernah bekerja di LSM dan UNHCR di Afrika, Asia, Timur Tengah dan di kantor pusat kami di Jenewa.
Grandi meraih gelar dalam sejarah modern dari Universitas Negeri di Milan, gelar BA dalam bidang Filsafat dari Universitas Gregorian di Roma dan gelar doktor kehormatan dari Universitas Coventry.
Baca Juga: Masa Depan Pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, Sempat Ditolak Dua Kali Warga
Selama masa jabatan Grandi, UNHCR telah berupaya untuk lebih melindungi, memberdayakan dan mengupayakan inklusi dan solusi bagi para pengungsi dan orang-orang yang tidak memiliki kewarganegaraan, dan untuk memungkinkan respons yang lebih baik terhadap keadaan darurat.
Hal ini mencakup upaya penguatan, dalam kerangka Global Compact on Refugees, untuk memperluas kemitraan, mengarusutamakan keterlibatan pembangunan dalam respons kita, dan memitigasi dampak krisis perubahan iklim terhadap pengungsian.
“UNHCR sedang menghadapi situasi yang sangat sulit. Kombinasi dari berbagai konflik yang mengakibatkan pengungsian massal, tantangan baru terhadap suaka, ketidakseimbangan antara kebutuhan dan sumber daya kemanusiaan, dan meningkatnya xenofobia adalah hal yang sangat berbahaya.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
5 Sepatu Lari di Bawah Rp500 Ribu yang Awet Meski Dipakai Tiap Hari
-
Kreatif dan Luwes, Ini 5 Pekerjaan yang Paling Cocok untuk Zodiak Gemini
-
Baim Wong Menyesal ke Paula Verhoeven, Ini Azab dan Hukum Mengumbar Aib Istri Menurut Islam
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir