Suara.com - Penyanyi legenda Iwan Fals diduga bingung pilih capres dan cawapres di Pilpres 2024, karena mengaku kenal dengan semua calon. Memang apa sih yang harus dipertimbangkan saat memilih pemimpin?
Dalam cuitannya di Twitter, Iwan Fals mengaku bingung memilih calon pemimpin terkait pencoblosan. Apalagi saat ini sedang masa kampanye baik Capres, Cawapres hingga Calon Anggota DPR-RI.
"Bingung juga milih mana nih, sana sini kenal, yang ono (itu) kenal juga. Tunggu ntar-ntar aja dah waktu coblosan," kata @iwanfals dikutip suara.com, Senin (18/12/2023).
Bukan satu dua kali pelantun Manusia Setengah Dewa itu menyampaikan kegelisahannya soal pemilu. Bahkan beberapa waktu lalu penyanyi berusia 62 tahun itu sempat menyinggung soal golongan putih (golput) alias warga yang tidak menggunakan hak pilihnya.
"Hayo, memangnya kenapa dan apa akibatnya kalau golput," ungkap Iwan Fals dalam cuitannya pada 16 Desember 2023.
Melansir League of Women Voters, menyebutkan setidaknya ada 5 pertimbangan yang perlu dipikirkan saat memilih pemimpin seperti kepala negara, di antaranya sebagai berikut:
1. Pelajari Kampanyenya
Untuk menilai kandidat atau calon pemimpin bisa dilihat dengan dua cara, yaitu posisi yang diambil saat mengatasi permasalahan. Kedua yaitu masalah mana yang paling menggelitik Anda, dan perhatikan bagaimana calon pemimpin tersebut memperhatikan isunya.
2. Lihat Informasi Kampanye
Cari berbagai sumber kampanye bisa dengan membuka situs web kampanye atau media sosial, literatur kampanye, siaran pers, hingga iklan radio dan televisi. Dengarkan dengan seksama daya tarik dan argumen calon.
3. Pemahaman Masalah
Putuskan perubahan apa yang paling dibutuhkan untuk masyarakat, apa yang ingin diubah dan adakah program kandidat yang cocok untuk harapan tersebut, renungkan dengan seksama. Kandidat bicara dengan bahasa punya rahasia dan rencana jitu untuk mengatasi suatu masalah sulit, justru dinilai akan cepat menyerah.
4. Evaluasi Kandidat
Setelah tahu apa masalah yang ingin difokuskan, coba lihat pendirian kuat kandidat terhadap masalah, lalu periksa kemampuan kepemimpinan kandidat dan jangan lupa perhatikan seperti apa orang lain melihat calon tersebut.
5. Nilai Debat Kandidat
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Lengkapnya
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia