"Ini juga konsep Islam kok, penganutnya aja yang banyak jauhhhhhh dari nilai Islam sendiri smp banyak yang ngerasa konsep feminis itu fresh bgt padahal ya udah ada di Islam sendiri sejak awal, sedih sih tp udah jadi bagian dari prediksi Allah kalau bakal terjadi," ungkap @futuxxxx.
"Emang ajaran islam begitu.. Semua pekerjaan rumah kewajiban suami.. Istri membantu jika berkenan," tambah @mas_pxxxx
Feminisme Dalam Islam
Dikutip situs ITS, Psikolog Sinta Yudisia mengatakan jika dalam perspektif Islam, feminisme dapat dipandang sebagai sebuah penyetaraan supaya tercipta perlakuan adil terhadap kaum perempuan sebagai makhluk Allah SWT.
Bahkan, para cendekiawan muslim dan ulama menganggap, feminisme tidak menjadi masalah dalam islam karena prinsipnya memiliki hubungan dengan teologi islam.
Menurut Sinta, ada beberapa cara bijak dalam menyikapi feminisme. Pertama, memahami peran wanita. Sebagai seorang wanita, hakikat peran utamanya adalah sebagai anak, istri, dan seorang ibu.
Kedua, melatih kemandirian dan ketangguhan, pantang menyerah dan semangat dalam selalu berusaha bagi setiap wanita. Seorang wanita perlu banyak belajar dan banyak bertemu orang.
"Ketiga, belajar teamwork , berukhuwah, dan berjemaah. Mari tingkatkan kapasitas diri sebagai individu agar dapat menghadapi ideologi-ideologi feminisme,” pungkas Sinta.
Pekerjaan Rumah Tangga Adalah Tugas Suami
Baca Juga: Perempuan dengan 4 Zodiak Ini Pandai Mengambil Hati Ibu Mertua, Termasuk Gemini?
Dalam ajaran Islam, pekerjaan rumah tangga sejatinya adalah tanggung jawab suami. Di beberapa hadits Rasulullah SAW disebutkan bahwa pekerjaan rumah tangga adalah kewajiban suami. Sederet kegiatan mulai dari mencuci baju, membersihkan rumah hingga menyiapkan makanan, semuanya termasuk dalam pekerjaan rumah tangga.
Dikisahkan bahwa Aisyah RA. ditanya: "Apa yang dilakukan Nabi di rumah?" Beliau menjawab, "Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya." (HR. Bukhari).
Dalam hadis lain, Aisyah juga mengatakan bahwa Nabi tidak ragu mengerjakan semua jenis pekerjaan rumah tangga.
"Nabi SAW menjahit kainnya, menjahit sepatunya, dan mengerjakan apa yang biasa dikerjakan oleh kaum perempuan di rumah mereka." (HR. Ahmad).
Namun di zaman sekarang banyak yang salah paham. Pekerjaan rumah tangga dilimpahkan kepada istri dan dianggap sebagai kewajiban istri. Bagi istri, menjalani pekerjaan rumah tangga hukumnya tidak wajib.
Tetapi bagi yang ikhlas dan ridho maka akan diganjar pahala besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal