Suara.com - Heboh perdebatan netizen efek samping deodoran menyebabkan bau ketiak lebih parah saat tidak lagi digunakan dengan tegas dibantah Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Arini Astasari Widodo, SM, SP.DVE.
Perdebatan di Twitter alias X dimulai saat @salshaindr mengeluh di pagi hari bertemu orang yang memiliki bau ketiak. Namun jawaban @MonaliissaMee memancing perdebatan karena menyebutkan efek samping deodoran mengandung bahan kimia.
"Kamu ngetawain mereka bau, mereka ngetawain kamu karena masih hobby pake deodoran yang mengandung bahan kimia setiap hari. Most of them (orang bau ketiak) bukan nggak kenal deodoran, tapi udah melek efek sampingnya," tulis @MonaliissaMee dalam balasan cuitan tersebut.
Cuitan dengan nama akun Wanita Tampan ini lantas memicu perdebatan yang membuat netizen tak habis pikir, dengan tuduhan pemilik bau ketiak menertawakan orang yang tidak bau ketiak.
Efek samping deodoran, bau ketiak lebih parah?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Arini Astasari Widodo, SM, SP.DVE dengan tegas membantah anggapan tersebut, karena deodoran berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau ketiak.
"Tidak, pemakaian deodorant sendiri tidak menyebabkan efek samping berupa bau ketiak ketika tidak lagi digunakan. Deodorant bertujuan untuk mengurangi bau badan dengan menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau," ujar dr. Arini saat dihubungi suara.com, Sabtu (30/12/2023).
Meski begitu dr. Arini membenarkan dari sisi psikologis, bisa saja pengguna merasa bau ketiaknya lebih parah saat tidak lagi menggunakan deodoran karena pertumbuhan bakteri yang awalnya tertekan, kini jadi aktif kembali.
"Pada umumnya, bau ketiak tidak akan melebihi tingkat bau yang dialami oleh seseorang yang tidak pernah menggunakan deodorant," jelas dokter lulusan Harvard University ini.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk dari Kebiasaan Malas Mandi, Bikin Badan Bau!
Dokter kecantikan yang jadi langganan para artis seperti Syifa Hadju, Angga Yunanda hingga Megan Domani ini juga menegaskan bau ketiak atau bau badan dipengaruhi berbagai faktor. Sehingga tidak ada jaminan orang yang tidak pernah menggunakan deodoran, bau ketiaknya tidak lebih baik dari orang yang lepas dari deodoran.
"Bau badan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, kebersihan pribadi, dan kondisi kesehatan. Penggunaan deodoran dapat membantu mengurangi bau badan dengan mengontrol pertumbuhan bakteri," jelasnya.
Terakhir, dokter menjalani clinical fellowship di National Singapore Skin Center ini tidak menampik orang yang tidak menggunakan deodoran tetap bisa mencegah bau badan atau bau ketiak dengan cara menjaga kebersihan.
"Orang yang tidak menggunakan deodorant tetap dapat menjaga kebersihan pribadi mereka dan mencegah bau yang tidak diinginkan melalui langkah-langkah seperti mandi teratur dan pemakaian pakaian bersih," pungkasnya.
Perbedaan dan Cara Kerja Deodoran vs Antiperspiran
Tidak banyak yang tahu cara mencegah bau badan atau bau ketiak, selain menggunakan deodoran bisa juga menggunakan antiperspiran. Tapi dua produk ini punya perbedaan yang harus diperhatikan cara kerjanya, seperti dilansir American Academy of Dermatology (AAD) berikut:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ini Tema Resmi dan Makna Logo Hari Pahlawan 2025, Penuh Semangat Nasionalisme!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Rp50 Ribuan Tanpa Whitecast untuk Kulit Sawo Matang
-
5 Shio Diramal Paling Beruntung Secara Finansial Hari Ini 5 November, Apakah Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Mesin Cuci dan Pengering yang Hemat Listrik, Tak Perlu Repot Jemur
-
Rayakan Prestasi, Perguruan Tinggi Ini Apresiasi Mahasiswa Berprestasi dan Berdampak
-
Sunscreen Facetology Cocok untuk Kulit Apa? Intip Perbedaan 3 Variannya Sebelum Beli
-
Link Resmi Download Kalender Hijriah 2026, Lengkap dengan Jadwal Idul Fitri dan Idul Adha!
-
5 Rekomendasi Lotion Calamine untuk Atasi Gatal Cacar Air, Dijamin Ampuh!
-
Asal-usul Makanan Bakso di Indonesia, Awalnya dari Daging Babi?
-
Ngomong di Depan Umum Bikin 'Blank'? Ini 10 Jurus Ampuh Public Speaking Biar Gak Lagi Gemetaran