4. Merusak proses penyimpanan CO2
Proyek pembangunan beach club Raffi Ahmad yang diyakini menjadi yang terbesar di DIY, berpotensi merusak proses penyimpanan CO2. Beberapa ilmuwan memandang bahwa bentang alam karst berpotensi menjadi suatu sumber untuk dapat penyimpanan CO2 buatan manusia, dengan proses yang dikenal menjadi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage, CCS).
5. Mengurangi kekayaan hayati
Batuan karst selama ini merupakan ekosistem yang unik dan beragam, baik di permukaan atau di dalam gua. Di sana, banyak sekali beragm spesies flora dan fauna yang hidup, baik uti endemik atau yang telah terancam punah. Beberapa contoh fauna yaitu ada burung maleo, kelelawar, serta berbagai jenis jamur lainnya.
Selain itu, ekosistem karst juga merupakan habitat bagi mikroorganisme yang mempunyai potensi sebagai salah satu sumber obat-obatan, enzim, serta bahan industri yang lain. Nah, pembangunan beach club di Gunungkidul mungkin saja akan mengurangi kakayaan hayati.
6. Merusak sumber tambang
Di dalam bongkahan bebatuan karst mengandung gamping dan juga dolomit yang dimanfaatkan sebagai bahan baku industri semen, kapur, serta bahan dasar pupuk. Bahkan batuan karst juga mengandung sumber mineral lain, seperti fosfat, gipsum, serta batu bara.
Beach club Raffi Ahmad yang dibangun di atas kawasan karst juga berpotensi merusak sumber bahan tambang. Meskipun Raffi Ahmad mengiming-imingi lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal, namun beberapa orang yang tidak memenuhi standar kualifikasi dan hanya bergantung pada tambang mereka akan sangat terdampak.
Sebagai informasi tambahan, resort dan beach club milik Raffi Ahmad itu rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare. Berdasarkan rencana bisnisnya, Raffi akan membangun 300 vila dan tiga restoran di kawasan resort tersebut. Resort itu disebut dibangun di atas wilayah Kawasan Bentengan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu di bagian timur.
Baca Juga: Profil Perusahaan AIMS: Dulu Bisnis Batubara, Kini Suntik Modal ke Beach Club Raffi Ahmad
Itulah kenapa kawasan karst Gunungkidul harus dilindungi dari pembangunan beach club Raffi Ahmad. Semoga bermanfaat bagi para pembaca setia.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Dukung Wacana Pembangunan Beach Club Raffi Ahmad, Pengamat Sebut Sandiaga Tak Baca UU Perlindungan Lingkungan Hidup
-
Profil Perusahaan AIMS: Dulu Bisnis Batubara, Kini Suntik Modal ke Beach Club Raffi Ahmad
-
Jalan Panjang Kawasan Karst Gunungkidul Diakui UNESCO, Kini Mau Dirusak Beach Club Raffi Ahmad
-
Mengenal Luxury Tourism, Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul yang Berpotensi Rugikan Warga Lokal
-
Rencana Sandiaga 'Akali' Beach Club Raffi Ahmad Jadi Wisata Hijau Dikritik: Jangan Malu-maluin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan