Suara.com - Variasi rokok semakin banyak dan tersedia di pasar secara bebas. Selain rokok konvensional yang menggunakan tembakau, ada pula rokok herbal yang tersedia. Tapi kemudian apakah rokok herbal lebih aman dari rokok konvensional?
Secara umum, rokok ini memang diklaim lebih aman sebab memiliki kandungan bahan alami di dalamnya. Dikabarkan juga penggunaan rokok ini dapat membantu seseorang menghentikan kebiasaan merokok seiring berjalannya waktu.
Tapi apa benar demikian?
Fakta Rokok Herbal
Secara praktis dan sederhana, rokok herbal menghilangkan efek adiksi yang muncul dari kebiasaan kurang sehat ini. Berbeda dengan rokok konvensional, rokok herbal justru bisa membantu seseorang untuk berhenti merokok.
Namun ada juga beberapa hal lain yang wajib diperhatikan terkait rokok herbal ini.
- Pertama, rokok herbal tetap memiliki kandungan zat berbahaya. Meski bukan dalam bentuk nikotin, kandungan herbal di dalamnya yang dibakar akan menghasilkan karbon monoksida dan tar yang beracun untuk tubuh.
- Kedua, rokok herbal tetap memberikan dampak negatif untuk tubuh. Paparan zat berbahaya seperti yang disebutkan di atas bisa merusak dinding saluran pernapasan dan pembuluh darah. Efeknya juga bisa dirasakan oleh perokok pasif disekitarnya.
- Ketiga, bersifat karsinogenik. Tidak sedikit penelitian yang mengungkapkan bahwa rokok herbal juga memiliki sifat karsinogenik seperti rokok tembakau.
Jika dilihat fakta-fakta ini, mungkin masih banyak masyarakat Indonesia yang mempercayai bahwa rokok herbal memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok konvensional. Meski demikian fakta di atas tidak boleh dikesampingkan, dan tetap terdapat risiko kesehatan yang ditanggung oleh penggunanya.
Rizki dari Rokok Herbal
Nama Ustaz Solmed kemudian muncul pada pembahasan ini, karena ternyata beliau merupakan salah satu pelaku bisnis rokok herbal. Dengan merk dagang SIN, produk rokok herbal yang ditawarkannya laris manis di pasaran.
Baca Juga: Adu Mewah Harta Ustaz Solmed vs Yusuf Mansur, Rumah Gedong hingga Gurita Bisnis
Masyarakat luas yang menjadi konsumennya percaya bahwa penggunaan rokok herbal seperti yang dijual dalam merk dagang SIN ini memiliki efek yang lebih ‘ringan’ daripada rokok konvensional yang tidak memiliki predikat herbal.
Ustaz Solmed ternyata membangun bisnis ini tidak dalam waktu instan. SIN sendiri adalah merk dagang yang dimilikinya, dan mempunyai cukup banyak produk lain selain rokok herbal. Misalnya seperti kopi, susu kesehatan, hingga berbagai jenis jamu alami.
Itu tadi sekilas tentang fakta apakah rokok herbal lebih aman dari rokok konvensional atau tidak. Jika dibandingkan, memang risiko kesehatannya sedikit lebih ringan. Tapi yang harus diingat adalah tetap ada risiko kesehatan yang harus ditanggung, dan disadari oleh penggunanya. Tentu artikel ini dibuat tanpa bermaksud mendiskreditkan pihak manapun, dan sekedar sebagai informasi belaka.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Produk Tembakau Alternatif Terbukti Efektif Turunkan Prevalensi Merokok
-
Indonesia Jadi Negara Terbanyak Pengguna Vape
-
Beda Tarif Ceramah Yusuf Mansur vs Ustaz Solmed, Bandingkan Riwayat Pendidikannya, Siapa Lebih Layak?
-
Punya Harta Melimpah, Ini Daftar 5 Ustaz Terkaya di Indonesia: Ada UAS hingga Ustaz Solmed
-
Sumber Kekayaan UAS: Tak Cuma dari Ceramah, Ustaz Solmed Lewat?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah