Suara.com - Belakangan ini muncul tren yang sedang menjadi perbincangan publik. Tren tersebut dinamai 'Bare Minimum Monday'.
Namun, juga ada yang sedikit asing dengan tren satu ini. Dalam tren ini, pegawai datang ke kantor hanya untuk bekerja sekadaranya (bare minimum) pada Senin.
Jadi, pegawai tidak perlu memulai hari dengan menilik email tapi fokus dengan hal-hal yang membuat kesejahteraan diri lebih baik.
Kebanyak dari mereka memilih telat memulai kerja karena ingin melakukan rutinitas merawat diri. Tren ini juga sempat diviralkan oleh beberapa pengguna TikTok.
Biasanya mereka yang mengikuti tren ini akan melakukan kegiatan seperti tidur, menonton acara televisi favorit, makan bersama teman, tidak terburu-buru bersiap ke kantor, hingga melakukan perawatan diri sebagai rutinitas.
Namun, perlu digaris bawahi tren ini bukan untuk malas-malasan.
Bare Minimum Monday Bukan Ajang Malas-malasan
Perlu diketahui juga kalau tren ini bukan alasan untuk bermalas-malasan. Alih-alih, pelakunya dianjurkan untuk beradapatas mental dan fisik untuk menjalani rutinitas.
Misalnya seperti bukan bangun lebih siang, melainkan tidur lebih cepat supaya bisa bangun lebih pagi.
Baca Juga: Sweet Embrace Jadi Tren Warna 2024: Ciptakan Ketenangan dan Kehangatan Dalam Hunian
Bukan malas bekerja, tetapi menyisihkan waktu untuk me time di sela kesibukan. Hal ini juga agar tak merasa kewalahan dengan kerjaan yang menumpuk.
Seorang pengamat Karier dan Co-Founder Situs Pencari Kerja Adzuna, Andrew Hunter mengatakan kalau tren ini membawa dampak baik untuk kesehatan mental bagi pegawai.
"Banyak orang berpikir tren ini mendukung pegawai untuk bermalas-malasan dan melakukan lebih sedikit pekerjaan di awal pekan," ungkapnya.
"Tetapi mindset ini sebenarnya adalah memberikan ruang bagi pegawai untuk memasuki minggu yang sibuk tanpa merasa panik, yang membawa dampak baik tak hanya ke kesehatan mental dan kesejahteraan mereka, tetapi ke produktivitas dan keuntungan perusahaan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI