Suara.com - Sebelum dikenal sebagai pejabat negara dengan berbagai pengalaman, ternyata Mahfud MD dulunya juga hanya bapak-bapak biasa. Masa lalu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu dibongkar sendiri oleh anak bungsunya Royhan Akbar.
Pria yang akrab disapa Ichan itu mengungkapkan kalau aktivitas ayahnya dulu sebelum jadi pejabat negara juga aktif berbaur dengan warga setempat. Ketika itu, Mahfud MD bersama istri dan ketiga anaknya masih tinggal di Yogyakarta, tepatnya di desa Sambilegi, Kabupaten Sleman.
"Desaku tercinta. Saksi bisu MMD (Mahfud MD) rutin ronda, ngambilin beras jimpitan, kerja bakti, badmintonan, kyk bapack2 kampung biasa," ungkap Ichan pada Instagram story akun pribadinya, dikutip Kamis (25/1/2024).
Kehidupan berubah ketika Mahfud MD mulai terlibat langsung dalam pemerintahan. Ketika itu, Mahfud MD diajak oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Menteri Pertahanan RI pada 2000-2001. Kemudian dijadikan Menteri Kehakiman dan HAM pada 2001.
Padahal ketika itu, Mahfud MD telah bekerja sebagai staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak tahun 1984.
Ichan mengatakan kalau ayahnya sama sekali tidak kenal dengan Gus Dur ketika itu. Sehingga dia menyebut kalau takdir yang membawa Mahfud MD bisa terlibat dalam pemerintahan hingga sekarang.
"Takdir menentukan waliyullah nyleneh, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menjemput MMD ke panggung nasional. Kenal juga engga, tau2 diminta jd Menhan (triumvirat)," pungkas Ichan.
Terus Bertahan di Pemerintahan Nasional
Kepercayaan yang diberikan Gus Dur kepada Mahfud MD menjadi pintu pertama baginya terus berkarir di jenjang pemerintahan nasional. Karena setelahnya, Mahfud MD baru terjun ke partai politik dengan menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selama periode 2002-2005.
Baca Juga: 4 Gelar Adat Mahfud MD: Semua Istimewa, dan Jarang Banyak yang Tahu
Secara paralel, Mahfud MD terpilih sebagai Anggota DPR-RI Komisi III pada periode 2004-2006. Kemudian berlanjut menjadi Anggota DPR-RI Komisi I pada 2006-2007. Namun, pindah kembali jadi Komisi III pada periode 2007-2008 sekaligus sebagai Wakil Ketua.
Setelahnya, Mahfud MD terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dengan masa jabatan 2008 sampai 2013.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Resep Matcha Sederhana Buat Sajian Natal, Estetik dan Mudah Dibuat di Rumah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 21 Desember 2025, Saatnya Raih Kesuksesan
-
4 Lipstik Transferproof Terbaik untuk Sehari-hari, Tahan Lama dan Harga Hemat
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal