Suara.com - Jarang yang tahu ternyata cawapres 2024, Mahfud MD memiliki 4 gelar adat yang diberikan masyarakat adat di berbagai daerah. Kira-kira, apa saja ya?
Gelar adat merupakan simbol yang diberikan suatu kelompok kepada seseorang atau kelompok sebagai tanda seseorang atau kelompok tersebut diakui keberadaannya dalam masyarakat.
Fakta 4 gelar adat ini terungkap melalui buku saku Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang dibagikan masyarakat agar lebih mengenal capres dan cawapres nomor urut 3 itu di Pilpres 2024.
Berikut ini 4 gelar adat Mahfud MD yang jarang diketahui publik, dirangkum suara.com, Kamis (25/1/2024).
1. Angku Majo Sadeo
Gelar ini diberikan masyarakat adat Magek, Sumatera Barat sebagai bentuk apresiasi ketegasan Mahfud MD saat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Gelar diberikan pada 2011 silam melalui acara Alek Nagari Batgak Pengulu.
Acara Alek Nagari Batagak Pangulu merupakan acara pengangkatan Ninik Mamak. Ninik mamak atau panghulu adalah para penegak hukum adat, dan diharapkan jadi contoh masyarakat menaati hukum adat.
Pada saat itu dalam sambutan yang dibacakan Mahfud MD, ia menyatakan menghormati hukum masyarakat ada sesuai yang tertuang dalam UUD 1945.
”Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang," ujar Mahfud MD.
Baca Juga: Prabowo Subianto Unggah Foto Sate Madura, Netizen Sentil Mahfud MD
2. Ane Elake Kerike Mimise
Gelar kehormatan Ane Elake Kerike Mimise, Kai Kele Kuru, Kai Aramauke Tamata Bokala Mei Maluku diberikan masyarakat Maluku kepada Mahfud MD yang artinya pemimpin besar jujur dan berani pelindung masyarakat Maluku.
Gelar ini diberikan kepada Mahfud MD masih terkait ketegasannya memimpin Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai mampu melindungi masyarakat adat sebagai kelompok rentan, sekaligus mudah tergerus era modernisasi.
3. Karaeng Tojeng
Gelar Karaeng Tojeng diberikan masyarakat adat Galesong, Sulawesi Selatan karena menganggap Mahfud MD sebagai sosok pembawa kebenaran. Gelar ini diberikan karena menganggap Mahfud memiliki kepemimpinan assulapak appak, yaitu cerdas, berani, jujur dan berada.
Gelar diberikan tidak hanya karena memiliki sifat-sifat tersebut, Mahfud dianggap mempraktekkan dalam kehidupan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan