Suara.com - Setelah berseteru dengan Nafa Urbach terkait Pilpres 2024, kini Nikita Mirzani blak-blakan menyebut tim sukses Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yaitu Tom Lembong sebagai sengkuni. Apa sih maksudnya?
Nikita Mirzani menyenggol lelaki bernama lengkap Thomas Trikasih Lembong itu lantaran mengaku pernah memberikan contekan untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama 7 tahun. Pengakuan dilontarkan Tom Lembong, usai heboh Gibran Rakabuming Raka menuding Muhaimin Iskandar mendapatkan contekan materi debat dari Tom Lembong saat debat cawapres.
Untuk membalas pernyataan anggota Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Nikita Mirzani mengatakan jika hal tersebut memang sudah kewajiban Tom Lembong yang saat itu menjadi menteri di Kabinet Jokowi.
Alhasil, mantan istri Antonio Dedola itu juga menuding Tom Lembong sebagai seorang pengkhianat. Nikita Mirzani bahkan tak segan-segan menyamakan Tom Lembong dengan salah satu tokoh di Mahabarata.
"Kenapa lu bilang '7 tahun saya kasih dia contekan'. Itu tugas lu, lu dibayar Tom Lembong, ya, emang dasar lu pengkhianat, sengkuni dia itu. Makanya kalau kerja kerja aja yang benar. Sakit hati begitu deh. Orang kalau udah sakit hati gitu tuh," ujar Nikita dikutip dari akun TikTok @/nikita.mirzani7.
Ucapan ini membuat publik penasaran dengan istilah Sengkuni yang disebut Nikita Mirzani. Berikut penjelasan arti Sengkuni, rangkuman suara.com, Selasa (30/1/2024).
Sengkuni adalah nama lain dari Trigantalpati, seorang tokoh elite Astina di pemerintahan Kurawa. Sengkuni merupakan saudara kandung dari Permaisuri Gandari, istri Destarata atau Raja negara Astina dan ibu dari Duryudana.
Di dalam dunia pewayangan tokoh Sengkuni ini digambarkan sebagai sosok yang begitu jahat dan lebar mulutnya. Filosofinya adalah karena ia ahli didalam bersilat lidah. Dengan kefasihannya bertutur kata membuat orang-orang yang bicara dengannya selalu terperdaya oleh manis bibirnya. Banyak sekali kedustaan yang keluar dari mulutnya.
Adapun kisah kejahatan politik Sengkuni berawal saat kakaknya, Dewi Gandari, yang juga dikenal kejam, bengis dan pendendam meminta bantuan Sengkuni untuk mencari cara agar anaknya Duryudana (anak sulung dari 100 bersaudara) menjadi raja di Astina, yang kala itu masih dipimpin oleh Pandu Dewanata (adik Destarata).
Baca Juga: Pasang Badan Buat Jokowi, Nikita Mirzani Nyinyiri Tom Lembong: Sengkuni Dia Itu!
Sifat-sifat Singkuni
- Ahli Adu Domba
Pada kisah pewayangan, Pandu Dewanata terlibat dalam sebuah perang melawan muridnya sendiri yaitu Prabu Tremboko dan berakhir pada kematian tragis keduanya. Tragedi berdarah tersebut terjadi akibat politik adu domba yang dilontarkan Sengkuni untuk merebut kekuasaan dari Pandu.
Destarata selanjutnya menjadi raja ad-interim (sementara) setelah kematian dari Pandu hingga Pandawa (anak-anak Pandu yang akan mewarisi tahta dari kerajaan Astina) tumbuh dewasa.
Namun tak berhenti di situ, Sengkuni gencar melancarkan aksi politiknya dengan mempengaruhi Destarata untuk mau menyerahkan kekuasaannya sementara waktu, kepada sang anak sulungnya Duryudana yang juga keponakan dari Sengkuni.
Karena rayuan Sengkuni ini, akhirnya Destarata menyerahkan kekuasaannya itu kepada putra sulungnya, Duryudana. Namun hanya untuk sementara waktu saja sampai para pandawa sudah beranjak dewasa dan cukup usia untuk bisa memimpin Astina
Berita Terkait
-
Tom Lembong Buka Suara Usai Dituding Bahlil Gagal Selesaikan Target Investasi: Biar Masyarakat yang Menilai
-
Anak Nikita Mirzani Diduga Kena Mental, Lolly Posting Video Curhat Sambil Nangis: Kenapa Semua Orang Jahat?
-
9 Potret Afnan Feby, Kekasih Rizky Irmansyah yang Tak Kalah Cantik dari Nikita Mirzani
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Dari Cerita ke Citra: Cara Penulis Muda Membangun Identitas di Era Digital
-
5 Sepatu Running Lokal Siap Diadu Reebok Ori, Kenyamanan dan Kualitas Nomor 1
-
4 Foundation Minim Oksidasi untuk Hasil Makeup Cerah dan Tidak Kusam
-
Apakah 2 Januari 2026 Libur atau Cuti Bersama? Ini Keputusan Resmi Pemerintah
-
Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Sesuai SKB 3 Menteri
-
15 Arti Istilah Paling Trending dan Banyak Dicari Selama Tahun 2025
-
Panduan Memakai Retinol untuk Pemula Usia 30-an, agar Wajah Tidak Breakout
-
50 Contoh Catatan Rapor Wali Kelas Semester Ganjil yang Memotivasi, Ringan dan Menguatkan
-
5 Rekomendasi Moisturizer Retinol untuk Usia 30-an, Menjaga Kulit Tampak Awet Muda
-
7 Bedak yang Cocok untuk ke Gereja agar Hasil Natural dan Tahan Lama