Suara.com - Satria Mahathir buka-bukaan soal pembebasannya dari penjara di mana ia hanya melaksanakan hukuman 13 hari di jeruji besi. Satria mengakui bahwa ada peran ayahnya, hingga ia tak perlu lama-lama berada di sel penjara.
Hal itu menjadi sorotan dan tak sedikit yang mencibir instansi kepolisian. Beberapa netizen kembali mengingatkan bahwa kasus Satria Mahathir adalah contoh bobroknya instansi peneggakan hukum. Bahkan tersangka Ferdy Sambo yang dulunya mantan polisi tak dipungkiri akan keluar dengan mudah dari penjara.
Pernyataan Satria Mahathir sendiri dibagikan dalam podcast yang dipandu seorang influencer Samuel Christ beberapa waktu lalu. Mengutip akun TikTok @miliardermudaindonesia, Rabu (31/1/2024), Satria mengaku bahwa bebasnya ia dalam 13 hari memang ada kesepakatan damai.
Kendati begitu, kesepakatan damai antara korban dan pihak Satria diakui adanya tekanan dari pihak Satria sendiri.
"Lu dipenjara, cepet banget nih cuma 13 hari?" tanya Samuel Christ.
"Oh iya, previlege berlaku soalnya," balas Satria Mahathir angkuh.
"Gimana tuh previlege-nya?, apakah ada sosok bapak yang dulu, pangkatnya tinggi banget ya?" tanya Samuel.
"(Ada) pengaruh, dari proses BAP sampai pencabutan berkas itu semua, penyidik, anggota itu memperlakukan kita semua dengan sangat baik," ujar Satria.
Samuel pun mengkonfirmasi, keluarnya Satria dari penjara karena korban melayangkan damai itu alasan dibaliknya atau tidak. Namun Satria menyebutkan kesepakatan damai itu ternyata ada tekanan dari pihak Satria sendiri kepada korban yang juga anak dari anggota DPRD itu.
Baca Juga: Adu Gaya Alam Ganjar dan Satria Mahathir yang Dibilang Mirip, Gantengan Siapa?
"Damai sih damai, tapi kan di sisi lain kan anggota DPR ini kan menerima banyak pressure dari pihak kita. Intervensi kan di mana-mana, tapi secara langsung dia diteror dong," sebut Satria.
Hal itu langsung mendapat reaksi negatif dari netizen. Tak sedikit yang meyakini bahwa instansi kepolisian memang tak lagi bisa diandalkan dalam menegakkan hukum.
"Satria aja bisa begini apalagi Sambo," celetuk salah satu netizen yang mengingatkan kasus Ferdy Sambo.
"Begini kah hukum kita?" tanya lainnya.
"Hebat banget hukum di Indonesia, keadilan sosial bagi yang... luar biasa," sindir netizen lainnya.
Pernyataan Satria bisa saja negatif untuk sebagian pandangan masyarakat umum. Namun di sisi lain, cerita Satria yang membongkar kondisi di penjara tersebut menjelaskan bahwa instansi penegakan hukum di Indonesia masih belum mau berbenah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Berapa Tarif Manggung Raisa? Diva Pop Indonesia Ceraikan Hamish Daud
-
Masih Bingung Harus Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit
-
2 Promo G-DRAGON IN CINEMA CGV, Ada Poster Eksklusif 4DX dan Paket Combo Tiket
-
Apakah Tanggal 28 Oktober Termasuk Libur Nasional? Ini Jawabannya
-
Beauty Beyond Boundaries, Ruang Baru untuk Merayakan Kecantikan
-
Sumpah Pemuda 2025 yang ke Berapa? Ini Tema Resmi dan Makna di Balik Logonya
-
7 Parfum Lokal yang Wanginya Meninggalkan Jejak untuk Pria dan Wanita
-
6 Sabun Cuci Muka untuk Mengatasi Flek Hitam Usia 40-an, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lokal Harga Rp200 Ribuan: Nyaman, Nggak Bikin Pegal saat Berdiri di KRL
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan