Suara.com - Belum lama ini sivitas akademika dari sejumlah universitas mengkritik praktik demokrasi di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Namun tak lama setelahnya muncul gerakan tandingan yang mengatasnamakan diri sebagai Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia.
“Dengan ini kami menyatakan Indonesia baik-baik saja dan sedang dalam proses demokrasi pemilihan umum yang sehat dan demokratis,” ungkap Perwakilan UI, Kun Nurachadjiat, dalam maklumat yang dibacakan pada Jumat (2/2/2024).
Namun gerakan ini belakangan disangsikan banyak pihak hingga membuat latar belakang para akademisi yang terlibat dikuliti. Salah satu yang melakukannya adalah Rumail Abbas yang terang-terangan membongkar kejanggalan.
“Kun Nurachadijat dari UI (Gb-1). Nama itu tidak ada di daftar dosen UI, tapi STAI Sukabumi (Gb-2). Tommy Rahaditia dari Universitas Trisakti (Gb-1). Nama itu tidak ada sebagai dosen/mahasiswa Univ. Trisakti, namun tercatat sebagai mahasiswa Universitas Terbuka (Gb-3),” cuit Rumail Abbas di akun X-nya.
Namun siapa sebenarnya Rumail Abbas hingga berani menguliti profil para akademisi di gerakan tandingan ini?
Profil Rumail Abbas
Rumail Abbas merupakan seorang penulis yang aktif menyoroti berbagai isu sosial dan politik di akun X-nya, @stakof. Rumail Abbas lahir di Jepara, 28 Maret 1982 dan hingga kini masih berdomisili di sana.
Rumail Abbas aktif sebagai penulis dan berkontribusi di situs Islami.co. Sedangkan dikutip dari situs resminya, Rumail Abbas mengaku juga bertindak sebagai peneliti dan fokus pada studi agama, sejarah, serta resolusi konflik.
Rumail Abbas merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama dan pengikut Gus Dur. Dikutip dari LinkedIn-nya, Rumail Abbas disebut pernah berkuliah di jurusan Pendidikan Agama Islam di IAIN Kudus (2005-2010) dan lulus dengan gelar S.Pd.
Baca Juga: Marak Akademisi Kritik Jokowi Jelang Pilpres 2024, Anies: Itu Tanda Peduli Demokrasi
Lalu Rumail Abbas juga menjabat sebagai Direktur Jepara Tirta Nusantara sejak Januari 2017. Perusahaan yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah ini berkecimpung di dunia start up dan industri kreatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Aturan Seragam PPPK Paruh Waktu 2025, Benarkah Tidak Boleh Pakai Baju Korpri?
-
Stop Kulit Kusam! Ini Alasan Body Serum dan Lotion Jadi Ritual Wajibmu Sekarang
-
Toner Apa yang Bagus untuk Mengatasi Flek Hitam? Ini 3 Pilihan Terbaik Mulai Rp8 Ribuan
-
Apakah Sepatu Running Boleh Dipakai untuk Jalan Sehari-hari? Begini Kata Dokter
-
Orang Tua Lesti Kejora di Kampung Kerja Apa? Dipuji Tetap Sederhana meski Anak-Mantu Kaya Raya
-
Apa Itu Talak Raj'i yang Dijatuhkan Pratama Arhan? Masih Boleh Rujuk, Asalkan ...
-
Bukan Gaya-Gayaan, Ternyata Ini Alasan Nagita Slavina Andalkan Peralatan Dapur Pintar
-
Lebih dari Sekadar Ingin Tampil Cantik, Self-Care Bagian dari Perawatan Jiwa dan Raga
-
5 Kampus dengan Jurusan Marketing Terbaik di Indonesia, Bisa Bangun Karier Sejak Bangku Kuliah
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA di Jawa? Ini Perhitungannya