Suara.com - Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III telah didiagnosis menderita kanker. Meski demikian, pihak istana tidak mengungkapkan jenis kanker apa yang diderita ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut.
Menurut keterangan, seperti dilansir dari AP News, raja berusia 75 tahun itu baru-baru ini menjalani perawatan untuk pengobatan penyakit prostat jinaknya. Namun, disebutkan bahwa kanker yang dialami raja tidak berkaitan dengan masalah tersebut.
“Tes diagnostik telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker,” demikian pernyataan dari pihak istana.
“Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik. Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa,” demikian pengumuman yang disampaikan kepada publik.
Itu artinya, selama menjalani pengobatan kanker, raja akan dirawat sebagai pasien rawat jalan. Ditambahkan pula bahwa selama menjalani pengobatan, raja Inggris yang baru bertahta kurang dari 18 bulan itu akan tetap melanjutkan urusan negara, dan tidak akan menyerahkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara.
Terkait masalah kesehatannya ini, raja juga secara pribadi telah menelepon kedua anaknya, William dan Harry – serta saudara kandungnya Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward – untuk menyampaikan kabar tentang kesehatannya.
Raja Charles III memutuskan untuk mengumumkan masalah kesehatannya ini kepada publik. Menurut pihak istana, raja “telah memilih untuk membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker.”
Tindakannya ini berlawanan dengan tradisi kerajaan selama berabad-abad, di mana keluarga kerajaan Inggris kerap bungkam mengenai masalah kesehatan mereka.
Selama ini, berita tentang penyakit dirahasiakan karena khawatir hal itu akan melemahkan otoritas mereka.
Masyarakat Inggris tidak pernah diberitahu bahwa kakek Charles, Raja George VI, menderita kanker paru-paru sebelum kematiannya pada bulan Februari 1952 pada usia 56 tahun. Bahkan, beberapa sejarawan menyatakan bahwa raja sendiri saat itu tidak diberitahu bahwa ia sakit parah.
Hal yang sama terjadi pada ibunya. Di tahun-tahun terakhir kehidupan Ratu Elizabeth, masyarakat hanya diberitahu bahwa ratu menderita “masalah mobilitas.” Penyebab kematian yang tercantum dalam sertifikat kematian hanya ditulis sebagai “usia tua”.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera