Suara.com - Keluarga Teuku Ryan sempat menjadi perbincangan sebab diduga sebagai salah satu penyebab gugatan cerai Ria Ricis. Berdasarkan rumor yang beredar, keluarga Teuku Ryan ikut campur rumah tana anaknya dengan Ria Ricis sehina membuat hubungan keduanya menjadi renggang.
Ramainya isu ini, kuasa hukum Teuku Ryan, Dedi Rizal Armidi menegaskan, keluarga ayah dari Moana itu sama sekali tidak ikut campur dalam masalah ini. Hal ini karena keluarga Teuku Ryan disebut tahu adab yang baik untuk tidak ikut campur.
"Saya langsung berbicara dengan ayah dari Ryan dan dia banyak bercerita bagaimana beliau menempatkan diri beliau, dan seperti biasa, orang Aceh sangat santun dan tau adab," ujar Dedi Rizal Armidi saat ditemui di kantornya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).
Justru, orang tua Teuku Ryan disebut sangat bijak dalam menyikapi masalah anaknya dengan Ria Ricis. Bahkan, Dedi Rizal Armidi mengatakan, kalau orang tua Teuku Ryan juga masih perhatian kepada menantunya.
"Kalau ada pemberitaan terlalu campur tangan urusan ini, saya sampaikan ini tidak benar. Kalaupun banyak berita di luar sana begini, ibunya begini, bapaknya, selayaknya orang tua lah ini mungkin perhatian kepada menantu. Jadi disikapi dengan bijaksana,” jelas Dedi.
Terkait masalah rumah tangga sendiri memang orang tua tidak dianjurkan ikut campur masalah anaknya. Pasalnya, ini hanya akan memperkeruh keadaan rumah tangga anaknya.
Melansir laman Breezy Storm, orang tua yang ikut campur urusan rumah tangga anak memang dapat membuat kehidupan anaknya hancur. Bahkan, rumah tangga anaknya menjadi semakin parah karena orang tua sudah ikut campur langsung.
Untuk itu, jika rumah tangga anak bermasalah, orang tua diharap tidak ikut campur. Beberapa alasan lain mengapa orang tua sebaiknya tidak mencampuri urusan anak, di antaranya:
1. Orang tua seringkali berprasangka buruk dan berpihak hanya satu sisi.
Baca Juga: 3.800 Video dan 7,1 Miliar Views, Ini Fakta di Balik Kanal YouTube Ria Ricis
2. Orang tua sering memberikan nasihat yang salah kepada anak terkait pasangannya.
3. Orang tua seringkali membesar-besarkan kesalahan kecil pasangan anaknya.
4. Mereka tidak paham telah melampaui batas dalam kehidupan anaknya.
Oleh karena itu, orang tua harus mengetahui batasan terhadap anaknya. Untuk segala keputusan yang diambil yaitu tetap pada anak dan orang tua tidak bisa memaksakan keinginannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa