Suara.com - Nama Ahmad Sahroni digadang-gadang bakal menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI 2024. Politisi Partai Nasdem ini sendiri menyatakan sudah siap bertarung untuk DKI 1.
Salah satu lawan Ahmad Sahroni di Pilgub DKI 2024 bukan tidak mungkin adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Seperti yang diketahui kalau sebelumnya, Ahok memiliki pengalaman sebagai Gubernur DKI dan wakilnya.
Lantas bagaimana latar belakang awal karier keduanya hingga kini bisa melenggang ke kancah dunia perpolitikan.
Latar Belakang Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni telah mengawali karirnya dengan berbagai macam pekerjaan. Ia semula menjadi sopir truk di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar minyak.
Seiring waktu, ia dipercaya menjadi staf operasional di perusahaan tempat ia bekerja. Kariernya terus menanjak hingga menjadi direktur utama dan mengembangkan bisnis sendiri.
Ia memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai NasDem pada 2013. Pada 2014 ia berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI di dapil DKI Jakarta III.
Di DPR RI, ia awalnya bertugas di Komisi XI. Pada 2016, ia dipindahkan ke Komisi III yang menangani masalah hukum dan HAM. Sejak 2019, ia dipercaya menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Baca Juga: Adu Pendidikan dan Pengalaman Ahok vs Anies Baswedan, Sama-Sama Moncer Tapi Ogah Bersatu?
Latar Belakang Ahok
Berbeda dengan Ahmad Sahroni, Ahok mengawali bisnisnya pada tahun 1992 sebagai Direktur PT Nurindra Ekapersada sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand pada tahun 1995.
Pada tahun 1995, Basuki memutuskan berhenti bekerja di PT Simaxindo Primadaya. Ia kemudian mendirikan pabrik di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur.
Pada akhir tahun 2004, seorang investor Korea berhasil diyakinkan untuk membangun Tin Smelter (pengolahan dan pemurnian bijih timah) di KIAK.
Pada tahun yang sama, ia juga terjun ke dunia politik dengan bernaung di bawah Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB) sebagai ketua DPC Partai PIB Kabupaten Belitung Timur.
Pada pemilu 2004, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009. Partai PIB adalah partai politik yang didirikan oleh Alm. Sjahrir.
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan dan Pengalaman Ahok vs Anies Baswedan, Sama-Sama Moncer Tapi Ogah Bersatu?
-
Awal Mula Isi Pidato Anies yang Bikin Ahok Ogah Maju Bareng di DKI 1
-
Mangkir dari Panggilan KPK, Ahmad Sahroni Malah Bilang Permisi Izin Lewat
-
Ini Bahaya Loh! Pesan Menohok Ahok untuk Kaesang yang Dirumorkan Maju Pilkada DKI
-
Ahok Kembali Koar-koar: Bicara Kecurangan Pemilu, Ungkit Ayat dan Mayat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya