Suara.com - Publik dibuat terbelalak setelah Azhiera Adzka Fathir, mantan istri Kurnia Meiga mengungkap pemicu perceraiannya. Ternyata selama menikah, Azhiera sering mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari pesepak bola tersebut.
Tak cuma KDRT, Kurnia Meiga juga berkali-kali selingkuh selama mereka menikah. Hal itu terungkap saat Azhiera hadir di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (10/3). "KDRT tuh sering banget," ungkap Azhiera.
Wanita yang akrab disapa Azizah lantas menceritakan beberapa KDRT yang dialaminya. Seperti dicekik saat tengah hamil anak kedua, padahal saat itu ia hanya melarang Kurnia Meiga minum alkohol.
"Aku dicekek, Gara-gara aku larang minum. Pernah juga ditusuk garpu, gara-gara aku nggak kasih minum," terangnya.
Tak cuma pada dirinya, mantan kiper terbaik Timnas Indonesia itu juga melakukan KDRT ke anak sendiri. Ia tak segan melakukan kekerasan hanya karena anaknya melakukan kesalahan kecil.
"Anak di-KDRT juga. Boleh ditanya kok ke anaknya. Kadang diseret, terus yang terakhir itu disentil bola matanya dari deket. Gara-gara dipanggil sekali nggak denger doang," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Azhiera juga menegaskan bahwa Kurnia Meiga mengalami kebutaan karena kebiasaan minum miras oplosan, bukan disantet seperti kabar yang beredar.
Sayangnya setelah Azhiera mengungkapkan duduk permasalah sebenarnya, sejumlah netizen masih saja menghujat dan mengkritik. Beberapa menilai, Azhiera seperti membuka aib mantan suaminya itu.
Padahal perlu diketahui, KDRT bukanlah aib yang harus disimpan rapat-rapat. Sebab, KDRT merupakan tindakan kriminal.
Baca Juga: Sosok Udin Rodjudin Mantan Mertua Kurnia Meiga, Tajir Melintir Punya GOR Pribadi Rp40 Miliar
Karena itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mendorong masyarakat atau para korban untuk berani melaporkan kasus KDRT yang mereka alami atau ketahui.
Sayangnya, masih banyak juga korban yang tidak mau melapor dikarenakan takut akan ancaman yang diterima. Mereka juga merasa bahwa KDRT adalah aib keluarga yang tidak perlu diketahui oleh lingkungan sekitar.
"Melaporkan kasus KDRT itu tidak mudah, butuh keberanian yang besar. Tapi, tidak perlu takut karena siapa saja yang berani melapor, perlindungan hak privasinya terjamin," ujar Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan Kemen PPPA, Valentina Gintings beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus