Suara.com - Sumedi Madasik memutus aliran air bersih ke warga Cisuru, Suralaya usai dirinya gagal menjadi anggota DPRD Cilegon. Bantuannya itu pun dianggap hanya sebagai pencitraan karena begitu dirinya kalah, langsung diputus.
Namun, beberapa pihak justru menilai bahwa yang lebih pantas disebut pencitraan adalah Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian. Sebab, ia baru memberikan bantuan air bersih bagi warga Cisuru saat momen ini tengah viral.
Terkait hal itu, Sumedi sudah memberikan klarifikasi mengapa dirinya memutus aliran air bersih. Alasannya ini dapat diketahui selengkapnya melalui fakta-fakta Sumedi vs Wali Kota Cilegon yang dinilai pencitraan.
1. Sumedi Lima Tahun Bantu Warga Pakai Uang Pribadi
Sumedi mengatakan bahwa sejak tahun 2019, ia mengalirkan air sejauh 2 kilometer dari tempat tinggalnya ke permukiman warga di bukit. Air dari sumur bor miliknya tersebut kemudian dipompa ke rumah-rumah warga.
Ia menyebut ada kesepakatan dengan warga terkait pungutan biaya Rp 10 ribu per kubik air dari sumurnya. Adapun rinciannya, Rp 5.000 diserahkan ke Sumedi dan sisanya masuk ke kas warga untuk perawatan mesin pompa.
"Sejak 2019 pada bulan Maret, mulai dialirkan jaraknya juga jauh dari titik sumur bor 2 km ke masyarakat, kebetulan posisinya nanjak sehingga menggunakan pompa satelit 5pk dengan tegangan 35 volt," ungkap Sumedi, Kamis (14/3/2024).
"Saya minta untuk membantu bayar listrik nggak apa-apa deh per kubik Rp 5.000, tapi silakan kalau dipasang Rp 10 ribu yang Rp 5.000 buat income masyarakat sendiri saya tetep minta Rp 5.000 per kubik," lanjutnya.
Hasil kesepakatan itu pun berjalan hampir 5 tahun. Sumedi menuturkan, setiap bulan hasil pembayaran warga yang memanfaatkan air bersih sumur bornya tersebut mencapai total sekitar Rp 1,5-2 juta.
Sementara itu, Sumedi mengklaim menyubsidi biaya listrik karena tak cukup jika hanya mengandalkan iuran warga. Total biaya yang perlu dibayar sekitar Rp4-4,5 juta, sehingga ia harus nombok Rp2-2,5 juta setiap bulannya.
"Saya bayar listrik Rp 4 juta sampai Rp 4,5 juta per bulan, itu pun masyarakat yang terkumpul dari masyarakat itu paling Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta yang saya terima karena yang Rp 5.000 masuk dana kas masyarakat. Setiap bulan saya menyubsidi saya harus nombokin Rp 2-2,5 juta per bulan, selama sekian tahun," tutur Sumedi.
2. Akui Sudah Tak Mampu Membiayai
Sumedi pun buka suara terkait alasannya memutus aliran bersih untuk warga Cisuru. Ia menjelaskan bahwa dirinya saat ini tak mampu lagi menyubsidi karena uangnya banyak dikeluarkan untuk kampanye nyaleg.
"Kenapa saya stop dulu karena selama ini saya menyubsidi pembayaran listrik besar sekali, jadi karena saya habis nyalon uang pun keluar banyak, jadi untuk menyubsidi saya tidak mampu," ujar Sumedi.
3. Wali Kota Cilegon Beri Bantuan Air Bersih
Berita Terkait
-
Profil Wali Kota Cilegon, Mendadak 'Pencitraan' Bantu Air Bersih Setelah Heboh Caleg PKS Sumedi Putus Aliran
-
Caleg Gagal Putus Aliran Air Bersih Warga, Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bersama Walikota Cilegon Gerak Cepat
-
Profil Sumedi Madasik, Caleg yang Beri Subsidi Air Bersih Selama 4 Tahun Buat Warga di Cilegon
-
Restu PAN Berlabuh ke Crazy Rich Cilegon, Niat Dede Rohana Putra Jadi Calon Wali Kota Cilegon Makin Mulus
-
Akhiri Krisis Air Bersih, BKI Salurkan Fasilitas Air Bersih untuk Masyarakat Pesisir Cilincing
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!