Suara.com - Aktivitas membeli barang impor hingga ramainya aksi jastip alias jasa titip (jastip)memang makin ramai belakangan ini. Jastip itu mulai dari produk fashion, makanan, juga kosmetik. Maraknya aktivitas tersebut dinilai dapat menganggu pangsa pasar dari produk UMKM dalam negeri.
Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) melihat kalau bisnis ritel dan industri dalam negeri mengalami kesulitan karena banjirnya barang impor ilegal dengan harga murah tapi tidak memenuhi ketentuan keamanan, merugikan negara, dan merusak kompetisi dengan pelaku usaha yang jujur karena tidak membayar pajak.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyayangkan dengan aturan Permendag No. 3 Tahun 2024 mengenai Kebijakan dan Pengaturan Impor yang belum bisa diterapkan. Karena bisa membuka peluang untuk dilakukannya impor ilegal dan jastip.
"Di sisi lain, Permendag No. 3 tersebut dan aturan teknis pelaksanaannya belum memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha karena memberikan ruang diskresi yang luas dalam mekanisme penerbitan izinnya. Kepastian dan kejelasan mekanisme penghitungan pemberian
izin sangat diperlukan untuk melindung pelaku usaha," kata Budi saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Meski begitu, Budi juga menilai kalau aturan tersebut juga penting karena bisa memperketat aturan produk yang beredar di dalam negeri dari import ilegal, baik dari pelabuhan maupun jastip melalui kargo udara dan laut yang tidak membayar pajak dan mematikan produk UKM dan lokal.
Budihardjo mengajak agar masyarakat sebaiknya tetap menggunakan produk lokal.
"Jadikan Indonesia menjadi Tourism Shopping Destination sehingga turis juga tertarik untuk berwisata dan berbelanja di Indonesia. Karena Indonesia dapat memberikan harga yang kompetitif dan koleksi yang lengkap sehingga bisa bersaing dengan negara tetangga," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyampaikan, pembatasan barang bawaan penumpang pesawat bisa menjadi salah satu upaya untuk memberantas impor ilegal yang masih dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis jastip.
"Tentunya pembatasan barang bawaan penumpang pesawat bukan satu-satunya pintu masuk impor ilegal, masih banyak akses masuk impor ilegal lainnya yang juga harus ditangani secara serius oleh pemerintah. Pembatasan barang bawaan penumpang pesawat tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan penutupan lubang-lubang impor ilegal lainnya yang mana justru disinyalir malah lebih masif jumlah dan nilainya," tuturnya.
Baca Juga: Karyawan Supermaket Girang Spill Struk Belanja Inul Daratista Capai Rp100 Juta: Auto Bonus Turun
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Cushion Lokal Harga Mulai Rp60 Ribu: Tahan Lama dan Minim Oksidasi, Pas untuk Makeup Konser
-
5 Sepatu Alternatif Docmart yang Stylish dan Empuk, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 2 November 2025: Diskon 50% dari Sosis hingga Deterjen