Suara.com - Kejadian Mitsubishi Xpander menabrak Porsche 911 GT3 di sebuah showroom di PIK membuat geger media sosial selama beberapa waktu belakangan. Apalagi karena kemudian beredar tangkapan layar ajakan donasi untuk membantu menutup kerugian yang ditimbulkan oleh pengemudi Xpander tersebut.
Meski kekinian terungkap ajakan donasi sebesar Rp9 miliar itu hanya hoaks, kejadian ini tetap ramai diperbincangkan publik. Apalagi karena pengemudi Xpander yang menabrak Porsche sampai remuk itu sempat berkoar-koar siap membayarkan ganti rugi dengan nominal fantastis.
“Pengakuannya dia (pelaku) pengin ganti rugi, ‘Saya siap ganti rugi’, itu aja omongannya. Itu setelah kita amankan, (pelaku bilang) ‘Saya bakalan ganti rugi nanti’, gitu ngomongnya,” beber Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat pada Minggu (17/3/2024).
Padahal tak main-main, pengemudi Xpander itu konon diharuskan membayar ganti rugi sebesar Rp5,7 miliar. Di sisi lain, pihak showroom juga bersikeras membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Dari pihak korban (berkata), ‘Saya ingin prosesnya dilanjut’,” ungkap Wahyu lebih lanjut.
Lantas apa sebenarnya pekerjaan pengemudi Xpander itu hingga berani berkoar-koar akan membayar ganti rugi sampai miliaran Rupiah?
Pengemudi berinisial JS (42) itu ternyata mengaku bekerja sebagai seorang wiraswasta. Sayangnya tidak diketahui di bidang apa usahanya bergerak, tetapi tampaknya penghasilan JS dari pekerjaannya tersebut tak bisa dipandang sebelah mata sebab dia langsung berjanji akan membayar ganti rugi pasca menabrak showroom Porsche.
“Dia ngakunya wiraswasta,” kata Wahyu pada Senin (18/3/2024). “Saya nggak tahu wiraswastanya apa, dia bilang wiraswasta aja.”
Di sisi lain, kasus ini semakin menyita perhatian setelah terungkap pengemudi Xpander tersebut berada di bawah pengaruh alkohol saat peristiwa kecelakaan terjadi. Tampaknya kandungan alkohol ini pula penyebab JS tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga berujung menabrak showroom Porsche.
Baca Juga: Fakta Tak Terduga Porsche yang Bikin Livina Remuk, Pajak Kendaraan Bukan Main Hingga STNK Sudah Mati
JS juga diyakini berasal dari kelompok berduit lantaran kedapatan memakai plat nomor cantik di mobil Xpander-nya. Setidaknya JS harus merogoh hingga jutaan Rupiah untuk mencetak nomor polisi tanpa huruf di belakang angka tersebut.
Berita Terkait
-
Fakta Tak Terduga Porsche yang Bikin Livina Remuk, Pajak Kendaraan Bukan Main Hingga STNK Sudah Mati
-
Lagi Hot, Berapa Harga Mitsubishi Xpander Bekas per Maret 2024?
-
Viral Xpander Seruduk Porsche, Mitsubishi Bisa Cegah dengan Hal Ini
-
Heboh Penggalangan Dana Pengemudi Xpander Tabrak Porsche, Kitabisa Sebut Hoaks
-
Berani Ganti Rugi, Ini Pekerjaan Pengemudi Xpander yang Seruduk Porsche 911 GT3 di PIK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Makeup Anti Luntur Seharian, 5 Setting Spray Terbaik untuk Hadapi Cuaca Panas
-
5 Sepatu Lari Wanita Usia 40 ke Atas yang Bikin Modis, Bantalan Super Empuk
-
Adu Pendidikan Uya Kuya Vs Eko Patrio: Gaya Komunikasinya Tuai Kritikan
-
Padel dan Tren Social Sport: Olahraga Kini Jadi Gaya Hidup Komunitas Urban
-
5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat di Alfamart Paling Ampuh dan Murah Meriah!
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor