Suara.com - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan dalam bulan Ramadhan. Pada malam ini para umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan amal sholeh demi mendapatkan rahmat, ampunan, karunia, pahala, dan syafaat.
Diketahui, pada malam Lailatul Qadar suasana bumi akan terasa lebih tenang dan tentram dari malam lain-lainnya. Waktu kedatangan malam Lailatul Qadar memang tidak diketahui pastinya, namun kesempatan untuk mendapatkannya bisa dilakukan dengan beribadah sepanjang bulan Ramadhan.
Lantas kapan waktu Lailatul Qadar apakah setelah tarawih atau sepertiga malam?
Merujuk pada tayangan Youtube Ustadz Adi Hidayat, ia menjelaskan kalau waktu lailatul qadar dimulai setelah waktu isya tiba.
"Waktu Lailatul Qadar, malam itu dibatasi dari mulai Ba'da isya', di Indonesia Ba'da isya' setengah 8 taruhlah bisa 08.00 itu terbentang luas sampai ke menjelang fajar," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa waktu Lailatul Qadar terbentang luas hingga menjelang terbitnya fajar.
"Kalau bahasa Al Quranannya langsung di surah Al Qadar, lihat ujung ayatnya, malam Al Qadar itu terbentang luas sampai menjelang fajar," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, para sahabat nabi menghidupkan malam-malam Ramadhan untuk mengejar lailatul Qadar dengan memperbanyak membaca Al Quran ataupun shalat sunnah.
Sementara ada juga yang setelah shalat tarawih beristirahat terlebih dahulu kemudian bangun lagi untuk ibadah.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat, Ikuti Panduan Sesuai Hukum dan Dalilnya
"Ada sebagian orang zaman sekarang mengejar puncaknya saja, jadi tarawih istirahat, bangun lagi malamnya. orang dulu banyak istirahat di siangnya sehingga malamnya bisa hidup sampai dengan ke ujungnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka