Suara.com - Era digital telah mengubah cara kita memperingati hari raya. Kemudahan akses informasi dan hadirnya perbankan digital serta fintech memberi kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan secara online.
Namun, meski kini bertransaksi semakin mudah, tetap penting bagi kita untuk terus memperbarui pengetahuan akan cara bertransaksi digital secara aman. Untuk itu, yuk, simak beberapa tips dari Bank DBS berikut untuk mempersiapkan diri bertransaksi digital di bulan Ramadan dan lebaran.
1. Periksa dan lindungi akun digital sebelum transfer THR kepada keluarga
Salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan mejelang lebaran adalah memberikan sebagian dari THR atau penghasilan kita kepada keluarga atau kerabat dekat, seperti orang tua, anak, keponakan, dan lain-lain. Selain diberikan secara fisik, THR juga bisa ditransfer secara digital yang lebih mudah dan cepat.
Untuk memastikan keamanan transaksi, ada baiknya kita memeriksa aktivitas akun perbankan dan dompet digital kita secara rutin. Aktifkan pemberitahuan transaksi sehingga kita dapat segera mengetahui setiap aktivitas yang mencurigakan. Selain itu, gunakan kata sandi yang kuat dan selalu aktifkan two factor authentication (2FA) bila memungkinkan untuk perlindungan tambahan.
2. Hindari menggunakan koneksi Wi-Fi publik saat ingin beli tiket mudik
Membeli tiket mudik kini semakin mudah dilakukan lewat online travel agent ataupun ecommerce. Pembelian tiket secara online tersebut sebaiknya kita lakukan di rumah menggunakan koneksi internet yang aman. Hindari melakukan transaksi menggunakan koneksi Wi-Fi publik di restoran, shopping centre, atau kafe.
Tidak banyak orang tahu bahwa menggunakan koneksi Wi-Fi publik amat rentan terhadap serangan hacker, malware, dan penyadapan. Para hacker dapat dengan mudah mendapatkan beragam informasi pribadi dan mengelabui kita karena lemahnya pengamanan Wi-Fi publik.
Selain disarankan untuk tidak membeli tiket mudik menggunakan Wi-Fi publik, hindari juga melakukan booking hotel atau berdonasi. Lebih baik, gunakan kuota selular pribadi saja. Kita juga dapat mengaktifkan fitur Virtual Private Network (VPN) saat menggunakan Wi-Fi publik untuk menyamarkan identitas serta mengenkripsi semua situs yang memuat data penting yang kita miliki. Dan setelah selesai menggunakan Wi-Fi di tempat umum, jangan lupa untuk log out dengan meng-klik “Forget Network” atau “Lupakan Jaringan” untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ketika kita kembali ke tempat tersebut dan tersambung dengan Wi-Fi secara otomatis.
Baca Juga: Sepanjang 2023, PPATK Temukan 100 Transaksi Korupsi Bernilai Rp 2,29 Triliun
3. Berhati-hati saat membayar zakat atau mengakses laman sedekah digital
Bagi yang ingin menunaikan kewajibannya dalam menyambut bulan suci, penting untuk menggunakan platform tepercaya agar dana yang kita berikan dapat tersampaikan dengan baik dan dikelola secara tepat guna. Untuk itu pastikan ketika memberikan zakat, Anda memilih platform yang sudah memiliki reputasi yang dipercaya banyak orang dengan transparansi pelaporan yang baik.
Selain itu, dengan adanya Quick Response Indonesia Standard (QRIS), bisa menjadi salah satu opsi membayar zakat yang mudah. Cukup scan QRIS dan masukkan password, beres! Tapi, tetap hati-hati terhadap penipuan, ya. Waspadai QRIS palsu di tempat umum dan situs abal-abal. Jika ingin membayar zakat melalui QRIS di lokasi transaksi, perhatikan lokasinya. Jangan pindai jika tampak mencurigakan. Perhatikan nama merchant yang ditampilkan saat memindai kode, serta pastikan kode QRIS nama merchant sudah sesuai. Jangan melakukan pembayaran kode QRIS yang mencantumkan tautan URL yang dipersingkat misalnya www.zkt16.qris.id.
4. Waspada akan social engineering dan manfaatkan contactless transaction demi keamanan
Salah satu modus penipuan yang perlu kita ketahui adalah social engineering, sebuah teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi atau data-data berharga. Biasanya, pelaku akan berpura-pura menjadi customer service, produser acara TV, atau agen travel and tour. Mereka menjanjikan hadiah atau promo menarik yang bisa kita dapatkan setelah memberikan data pribadi dan penyerang dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mendapatkan akses ke akun tabunganmu dan mengurasnya.
Walau promo dan diskon memang menarik, tapi kita harus tetap waspada, ya! Selalu pastikan keabsahannya dan jika ragu atau menemukan bukti bahwa ini adalah modus penipuan, jangan lupa untuk langsung blokir nomor tersebut agar tidak menghubungi kita kembali di kemudian hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu