Suara.com - Saurans Net TV berhenti tayang diduga usai ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena menayangkan Rayyanza Cipung di waktu tidur balita. Teguran ini disampaikan langsung KPI melalui surat kepada Saurans, yang dipandu langsung orangtua Rayyanza yakni Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Padahal acara yang tayang sejak jam 2 dini hari selama Ramadan itu masuk kategori usia R13+, sedangkan Rayyanza masih berusia 2 tahun.
"KPI memberikan sanksi administratif kepada Saurans Net TV yang disiarkan pada 13 hingga 14 Maret 2024 pukul 03.49 WIB. Dengan klasifikasi R13+ secara live menampilkan anak di bawah umur atas nama Rayyanza (alias) Cipung," ujar KPI melalui keterangan di media sosial resmi, dikutip suara.com, Jumat (5/4/2024).
Teguran ini membuat publik penasaran dengan jumlah kebutuhan jam tidur balita seperti Rayyanza. Sedangkan waktu penayangan Saurans merupakan jam tidur balita, sehingga Rayyanza tidak seharusnya ikut syuting.
Mengutip Kids Health, cukup tidur adalah faktor kesehatan yang harus sangat diperhatikan. Namun secara umum anak butuh lebih banyak tidur dibanding orang dewasa. Ini karena saat tidur tubuh anak-anak akan berkembang dan tumbuh.
Berikut ini rincian jumlah kebutuhan jam tidur anak berdasarkan berbagai usia:
- Anak bayi usia 0 hingga 3 bulan butuh tidur 14 hingga 17 jam sehari, termasuk juga tidur siang.
- Anak bayi usia 4 hingga 12 bulan, butuh tidur 12 hingga 16 jam sehari termasuk tidur siang.
- Anak balita usia 1 hingga 2 tahun, butuh tidur 11 hingga 14 jam sehari termasuk tidur siang.
- Anak pra sekolah 3 hingga 5 tahun butuh tidur 10 hingga 13 jam sehari termasuk tidur siang.
- Anak usia sekolah, 6 hingga 13 tahun butuh tidur 9 hingga 12 jam sehari.
- Usia remaja 14 hingga 17 tahun butuh tidur 8 hingga 10 jam sehari.
Jika jumlah kebutuhan tidur anak ini tidak tercukupi, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi. Dari mulai anak mudah tertidur di siang hari, menjadi hiperaktif untuk anak kecil, sulit untuk fokus.
Ada juga dampak anak jadi mudah rewel, cengeng, mudah tersinggung, dan pemurung. Termasuk juga memicu masalah perilaku buruk, karena mood atau otaknya yang kurang beristirahat.
Baca Juga: KPI Beri Sanksi Acara 'Saurans' Raffi Ahmad Imbas Kemunculan Rayyanza
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah