Suara.com - Tak terasa Hari Raya Idul Fitri 2024 akan tiba dalam beberapa hari ke depan. Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan hari Rabu (10/4/2024) sebagai jatuhnya tanggal 1 Syawal 1445 H, sementara pemerintah akan menggelar sidang isbat pada Selasa (9/4/2024).
Tentu saja umat Muslim harus mendirikan salat Idul Fitri di hari tersebut, biasanya dikerjakan secara berjemaah di lapangan luas. Selepas salat, biasanya akan dilanjutkan dengan khutbah yang dibawakan oleh khatib.
Terkait dengan khutbah Idul Fitri tersebut, apakah wajib didengarkan? Bagaimana hukumnya apabila jemaah tak mendengarkan isi khutbah salat Idul Fitri?
Hal inilah yang dijelaskan Ustaz Abdul Somad di konten Shorts unggahan kanal YouTube @NDEREKUAS. “Inti dari salat Idul Fitri adalah mendengar khutbah, itu intinya,” tegas UAS, dikutip pada Minggu (7/4/2024).
UAS lalu membandingkan pelaksanaan salat Idul Fitri 2 rakaat yang seperti salat-salat sunnah lain. “Karena yang 2 rakaat itu, salat Tahiyatul Masjid pun 2 rakaat, sembahyang Dhuha pun 2 rakaat, maka inti dari (salat) Idul Fitri mendengar khutbah,” ujarnya menegaskan.
Momen ini begitu penting apalagi karena biasanya Idul Fitri ditandai dengan agenda pulang kampung, sehingga harapannya akan ada lebih banyak jemaah yang mendengarkan syiar agama Islam yang dibawakan khatib.
Karena itulah, UAS menyarankan agar jemaah wanita yang sedang datang bulan alias berhalangan salat pun tetap datang ke lapangan tempat salat Ied digelar. “Maaf-maaf cakap, perempuan yang berhalangan, sedang menstruasi, haid, tak boleh ke masjid, tak boleh salat, tapi di zaman Nabi dibawa ke tepi lapangan untuk mendengar khutbah,” tuturnya.
Namun berbeda dari khutbah salat Jumat, khutbah salat Idul Fitri adalah sunnah alih-ailh rukun salat. Dengan kata lain, melewatkan khutbah salat Idul Fitri tak berarti membuat salatnya tidak sah.
Hal ini sesuai dengan hadis yang pernah diriwayatkan Abu Daud, yang berbunyi, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya kami akan menyampaikan khutbah, siapa yang ingin tetap duduk mendengarkan khutbah maka dipersilakan, dan siapa yang memilih pergi, dipersilakan pula’.” (HR Abu Daud).
Baca Juga: Resep Menu Masakan Dendeng Balado di Hari Raya Idul Fitri
Karena itulah, jemaah salat Idul Fitri diperkenankan untuk melewatkan khutbah, tetapi ganjarannya adalah tidak mendapatkan pahala sunnah serta kehilangan ilmu yang semestinya bisa diperoleh dari ceramah khatib.
Jika memutuskan untuk mendengarkan khutbah pun, jemaah harus tetap menjaga adabnya, seperti dengan tidak sibuk atau berisik sendiri, atau malah sibuk bermain ponsel. Walau tak meninggalkan tempat salat Idul Fitri, aktivitas ini juga membuat seseorang kehilangan pahala sunnah dari mendengarkan khutbah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Koleksi Tas Istri Anggota DPRD Wahyudin Moridu, Suaminya Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Wahyudin Moridu dari Partai Apa? Anggota DPRD Viral Ngaku Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Tips Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit, Ini 5 Rekomendasi Terbaiknya
-
Aman dan Nyaman, Wali Kota Semarang Pastikan Kotanya Siap Jadi Destinasi Liburan Wisatawan