Suara.com - Pemerintah akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan tanggal 1 Syawal 1445 Hijriah alias Hari Raya Idul Fitri 2024 pada Selasa (9/4/2024). Sedianya sidang ini akan diselenggarakan di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama.
Kementerian Agama sendiri memiliki dua metode untuk menentukan perubahan bulan Hijriah seperti ini, yakni dengan hisab maupun rukyatul hilal. Nanti hasil dari kedua metode ini akan menentukan keputusan akhir Sidang Isbat.
“Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” ungkap Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, di Jakarta pada Selasa (2/4/2024).
Lantas apa perbedaan dari kedua metode ini untuk menentukan jatuhnya hari Lebaran?
Metode Hisab
Secara harfiah, hisab berarti perhitungan. Umumnya metode ini memakai ilmu matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dan menentukan dimulainya awal bulan dalam kalender Hijriah.
Dalam dunia Islam, istilah hisab sering dipakai dalam ilmu falak (astronomi) untuk memperkirakan posisi matahari dan bulan terhadap bumi. Posisi matahari menjadi penting karena merupakan patokan umat Muslim dalam menentukan masuknya waktu salat, sementara posisi bulan berguna dalam menentukan penanggalan Hijriah.
Saat ini metode hisab dikerjakan dengan memakai komputer dan teknologi yang memiliki tingkat presisi serta akurasi tinggi. Biasanya metode hisab dipakai sebelum rukyatul hilal dilakukan sebagai prediksi awal.
Berdasarkan hasil ijtima Tim Hisab Kemenag, saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' sampai dengan 7° 37.84' dan sudut elongasi 8° 23.68' hingga 10° 12.94'.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Idul Fitri 2024, Kapan Lebaran Versi Pemerintah?
“Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” jelas Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, Selasa (2/4/2024).
Rukyatul Hilal
Sementara itu, metode rukyatul hilal adalah mengamati visibilitas hilal alias penampakan bulan sabit yang tampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi). Pengamatan hilal dapat dilakukan dengan mata telanjang atau alat bantu optik seperti teleskop.
Hilal biasanya dapat diamati menjelang terbenamnya matahari pertama kali setelah ijtimak. Jika tampak, maka petang waktu setempat sudah memasuki tanggal 1 bulan Hijriah berikutnya.
Rukyatul hilal adalah salah satu sunnah Rasul yang dicontohkan di zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat tabi’in, baik untuk menentukan masa bulan baru atau waktu salat. Sayangnya tidak selamanya hilal dapat terlihat, salah satunya karena faktor singkatnya waktu antara ijtimak dengan terbenamnya matahari.
Seperti metode hisab, rukyatul hilal di zaman modern juga sudah menggunakan peralatan canggih seperti teleskop yang dilengkapi dengan CCD Imaging.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Chemical, Physical, atau Hybrid Sunscreen? Begini Cara Pilih Tabir Surya untuk Usia 40-an
-
5 Sepatu Jalan Kaki Paling Nyaman Dipakai Seharian, Mulai Rp300 Ribuan
-
Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
5 Fakta Menarik Tas Kulit yang Dipakai PM Jepang Sanae Takaichi, Pesanan Langsung Melonjak
-
5 Rekomendasi Sunscreen Gel SPF 50 Terbaik, Cocok untuk Tipe Kulit Berminyak
-
5 Rekomendasi Energy Gel Terbaik di Indomaret untuk Lari, Murah Meriah!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini