Suara.com - Kebijakan wajib militer (wamil) ternyata bukan hanya ada di Korea Selatan, tapi juga di Thailand. Menariknya, baru-baru ini viral seorang pemuda Thailand peserta wamil kedapatan membawa tas tangan perempuan.
Momen ini terekam melalui video pendek yang dibagikan oleh akun @awesomeposted di platform X, dilihat suara.com, Rabu (17/4/2024). Dalam video tersebut terlihat seorang anggota militer memeriksa barang bawaan para peserta wajib militer di pos komando.
Seorang pemuda yang tampak gagah dan mengenakan seragam army tampak menyerahkan tas ransel warna merahnya untuk diperiksa. Namun saat diperiksa, ternyata di dalamnya terdapat sebuah tas tangan perempuan berwarna hitam.
Melihat barang tersebut, si pemuda tampak salah tingkah dan menutup wajahnya seakan menahan malu.
Ketika dibuka, anggota militer yang memeriksa menemukan beberapa parfum berukuran mini di dalam tas tersebut.
Momen tersebut langsung saja menjadi perhatian para anggota wamil yang lainnya. Bahkan, ada pula yang merekam momen 'canggung' tersebut sambil tersenyum.
Video ini langsung menjadi viral dan berhasil mendapat perhatian warganet hingga ditonton lebih dari 83 ribu kali.
"Udah cakep gagah tapi tetep ya," tulis akun si pengunggah sambil menyematkan emoji jari kuncup.
Dalam kolom komentar, tidak sedikit yang mempertanyakan penyebab lelaki tersebut bisa lolos ikut seleksi wajib militer di negaranya.
Baca Juga: 2 Member iKON Bakal Berangkat Wajib Militer Bulan Depan
"Kok bisa ya?," tanya @adhlnv.
"Astaga, nggak bisa dibayangkan kalau mereka ada di front terdepan dan dibawa desingan peluru musuh," timpal @TaufikWaha1.
Kebijakan Wajib Militer Bagi Transgender di Thailand
Militer Thailand dikenal sebagai The Royal Thai Armed Forces (RTARF) bertugas melindungi kedaulatan dan keutuhan wilayah Thailand. Mengutip laman The Cove, mereka juga menjaga monarki Thailand dari segala bentuk ancaman, baik domestik maupun pengaruh luar.
Sebagai negara yang dengan sistem kerajaan, maka bertugas di angkatan bersenjata RTARF merupakan tugas nasional seluruh warga negara. Thailand memperkenalkan wajib militer sejak 1905, dengan ketentuan yang harus diikuti semua pria berusia 21 ke atas.
Menariknya, pemerintah Thailand akan mengapresiasi warga negaranya yang dengan sukarela mendaftar wamil, sehingga mereka yang melakukan dengan sukarela hanya mendapat waktu wamil selama 6 bulan hingga satu tahun, tergantung dari grade point yang mereka dapatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!