Suara.com - Rumah joglo Anies Baswedan tengah menjadi sorotan karena sejarahnya yang panjang. Bukan sembarang bangunan, Anies rupanya mendapatkan joglo tersebut dari kompleks pondok pesantren di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur.
Ditelusuri lebih jauh, rumah joglo tersebut berasal dari kompleks padepokan milik Kiyai Ageng Hasan Besari yang menjadi cikal-bakal berdirinya Pondok Gontor. Tak main-main, sejumlah tokoh besar seperti pujangga Ranggawarsita, guru bangsa HOS Tjokroaminoto, sampai Pangeran Diponegoro menuntut ilmu di sana.
Lantas bagaimana bisa joglo tersebut sampai ke tangan Anies?
Pakar Joglo sekaligus Owner Omah Joglo Project, Danang Anggoro Mukti, mengungkap perjalanan sejarahnya di film dokumenter bertajuk “Satria Pinayungan” yang diunggah di kanal YouTube Ndalem Lerem.
“Joglo ini ditemukan di tahun 2008 di Ponorogo. Ada sebuah gudang pengepul kayu jati lama. Waktu itu (joglo) baru dibongkar, berdatangan banyak kayu, ada yang panjang luar biasa. Saya diberitahu oleh beliau, Pak Rusdi, baru membongkar joglo tua sekali katanya. (Pak Rusdi berkata) ‘Tapi saya nggak bisa pakai, Mas, sudah keropos-keropos’,” ungkap Danang, dikutip pada Rabu (17/4/2024).
Danang lalu memeriksa kayu-kayu joglo tersebut dan mendapati ciri-ciri khusus yang tidak ditemui di joglo lain.
“Kemudian saya menentukan, bahwa ini Satrio Pinayungan Lambang Gantung,” tegasnya menambahkan. “Namun kenapa ada di Ponorogo? Kan aneh sekali ya, karena joglo ini tidak ada di daerah manapun di Indonesia, hanya ada di Solo.”
Menurutnya hanya keturunan Pakubuwana Solo yang berhak mendirikan joglo tipe tersebut. Namun kemudian terungkap jika Pakubuwana II juga yang memberikan hadiah tersebut kepada Kiyai Ageng Hasan Besari.
Sayangnya joglo tersebut berakhir terbengkalai hingga hampir dibongkar demi diambil kayu-kayunya. Sampai pada akhirnya joglo itu sampai ke tangan Anies yang kemudian menghubungi Danang untuk memeriksa sejarah di baliknya.
Baca Juga: Fakta Tersembunyi Rumah Joglo Anies yang Berada di Gang Sempit, Ada Ruangan Terlarang
“Joglo ini memang bukan dicari, tapi seolah mencari, mencari pemiliknya. Pada suatu ketika Anies Baswedan ini, boleh dibilang orang Jawa karena tinggal dari kecil di Jogja, sangat tahu budaya Jawa, bahasanya juga Jawa, waktu itu sudah jadi Rektor Paramadina, kemudian menghubungi saya,” jelas Danang.
“Waktu itu mungkin setahun setelah saya dapat joglonya (dari ahli waris di Ponorogo), yang terpercik di kepala saya, ‘Ini orang yang tepat untuk joglo yang (bertipe) Satria Pinayungan Lambang Gantung’,” imbuhnya menegaskan.
Hal yang sama ditekankan pula oleh salah satu dzurriyah Tegalsari, Mbah Kicuk. “Memang waktu itu di Tegalsari kan sudah seperti barang rongsok, sudah amburadul. Ternyata barang yang seperti itu, Pak Anies kok mau merawatnya? Itulah makanya saya bilang (joglo) itu memanglah seperti wahyu Pak Anies,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Fakta Tersembunyi Rumah Joglo Anies yang Berada di Gang Sempit, Ada Ruangan Terlarang
-
Profil Adi Purnomo, Arsitek yang Ikut Desain Pendopo Anies Baswedan?
-
Terlihat Kompak saat Halal Bihalal, Cak Imin dan Anies Malah Diminta Besanan: Rara dan Mikail Cocok!
-
Detail Arsitektur Rumah Joglo Anies: Bekas Pangeran Diponegoro Belajar, Kini Dibuka untuk Hal Mulia Ini
-
Beda Harga Rumah Joglo Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Kini Ada yang Akan Diambil Pemda
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai