Suara.com - Pakar Fashion sekaligus Desainer Erdan Mardani mengakui sulitnya mencari model wajah asli Indonesia, untuk membawakan busana karya anak bangsa yang melibatkan kain wastra Tanah Air. Apa ya sebabnya?
Erdan mengatakan profesi model di Tanah Air saat ini didominasi wajah campuran alias blasteran antara darah Indonesia dengan Eropa, China maupun Timur Tengah. Kondisi ini menyulitkan para desainer menemukan wajah Indonesia yang cocok, untuk membawakan busana yang terbuat dari kain wastra.
"Model Indonesia itu yang mukanya paras Indonesia, karena jarang banget (ditemukan) di kita kebanyakan wajah Indo (blasteran) yang berlaku, makanya pemilihan Puteri Indonesia itu memilih muka dan wajah Indonesia," ujar Erdan ditemui suara.com di ajang Ramadan Runway Model Hunt di Kota Kasablanka, Sabtu (20/4/2024).
Lebih lanjut Erdan mengakui jika di Indonesia lebih sulit mencari bibit model, lantaran DNA atau postur tubuh mayoritas masyarakat Indonesia yang menurutnya kurang ideal sebagai model dan membawakan rancangan busana fashion.
"Karena bibit model di Indonesia tidak segampang di luar negeri, juga dari tinggi badan postur tubuhnya mereka, nggak ideal. Jadi jarang sekali orang di Indonesia yang ideal (sebagai model), kecuali memang udah (DNA tinggi)," ungkap Erdan.
Lelaki yang juga Ketua Pelaksana Ramadan Runway 2024 ini mengakui potensi profesi model di Indonesia juga sudah lebih baik. Ini karena asupan gizi dan makanan masyarakat Indonesia semakin baik yang membuat postur tubuh hingga bakat seorang model semakin banyak bermunculan. Apalagi minat profesi model di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Alhasil, untuk menangkap potensi profesi model di Indonesia ini maka digelarlah Ramadan Runway Model Hunt 2024 untuk yang pertama kali. Bahkan untuk mengasah bakat model wajah Indonesia, pemenang nantinya akan dipilih sebagai Icon Ramadan Runway 2025 mendatang.
"Kita selalu kesulitan mencari model-model untuk image Ramadan Runway, jadi kemungkinan dari kita mendingan adakan pemilihan image untuk tahun depan dan bibit-bibit model Indonesia. Karena model sekarang kan jarang sekali ya kurang," ungkap Erdan.
Adapun kompetisi ini digelar dengan masing-masing 3 kategori model anak, remaja dan dewasa. Di mana setiap kategorinya ditetapkan 3 orang pemenang, juara 1, 2 dan 3. Menariknya untuk pemilihan Icon Ramadan Runway 2025 nantinya bakal dipilih khusus berdasarkan peserta dengan kemampuan fotogenik.
Baca Juga: Heboh Sepatu Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina Senilai Rp15 Juta Kembar, Siapa yang Plagiat?
Di sisi lain, di hari yang sama juga digelar ajang Indonesia Fashion Preneur Competition (IFPC) bekerjasama dengan program inkubasi bisnis dari Spark Fashion Academy (SFA) dan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).
Terdapat 6 finalis terpilih dalam kompetisi ini, dan menghasilkan 3 pemenang yaitu Khoirunnisa dengan brand ARAE, Shafanissa Ganefiani dengan jenama NAYA RAYA, dan Intan Ayunda Vira melalui brand DJOE.
IFPC bukan semata lomba desain busana, tetapi entrepreneurship, sehingga terdapat proses perubahan di dalamnya. Dari mulai para peserta terpilih menjadi finalis di 2023, lalu memasuki program inkubator, coaching bisnis, dan selama setahun itu kemudian dilihat perkembangan bisnis brand mereka," jelas Ketua Bidang Pengembangan Program IFPC, sekaligus Founder & CEO Sparks Fashion Academy (SFA) Floery Dwi Mustika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda