Suara.com - Terlepas kabar telah mengadopsi bayi perempuan bernama Lily, Nagita Slavina diketahui akan menjalani program hamil anak ketiganya di tahun ini. Hal tersebut sempat disampaikan sang asisten, Merry.
"Aku juga seneng kalo misalnya mau diadopsi, mbak adopsi aja. Tapi mudah-mudahan mbak juga tahun ini kan dia mau program. Mau hamil," ucapnya dalam acara Pagi Pagi Ambyar baru-baru ini.
Rencana tersebut rupanya telah dipersiapkan saat ini, ketika keluarga kecil mereka tengah berlibur ke London Inggris. Hal ini terlihat dari sebuah video saat Suster Rini, pengasuh Rayyanza menyarankan sang bos untuk lebih sering makan sayur-sayuran.
Awalnya, Suster Rini segan untuk memberikan saran tersebut pada Raffi Ahmad. Namun, karena dipaksa oleh Nagita Slavina untuk berbicara, akhirnya ia pun memberi tahu hal tersebut pada bosnya.
"Sus ngomong lagi sama bapak. Berani nggak ngomong. Sus mau ngomong sesuatu sama kamu," ucap Gigi sapaan akrab Nagita Slavina.
"Makan sayur, Bapak," ujarnya.
"Tadi kamu disuruh makan sayur, biar apa sus?," tanya Nagita lagi.
"Biar hamil anak perempuan," kata Suster Rini.
Nagita Slavina pun saat itu langsung menyuapi Raffi Ahmad hidangan sayuran hijau yang disantap lahap oleh sang suami.
Ya, meski jenis kelamin janin dalam kandung merupakan kuasa Tuhan, namun penelitian menyebutkan jika ada beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi jika pasangan menginginkan anak perempuan.
Salah satunya, dikutip Halodoc adalah sayuran hijau, seperti bayam, kacang-kacangan, dan brokoli yang dinilai dapat meningkatkan peluang hamil anak perempuan. Selain itu, sayuran hijau juga kaya akan vitamin A, C, K, dan antioksidan yang baik dalam menunjang kesehatan tubuh.
Hal ini bahkan sempat diaminkan oleh Seksolog dr Boyke Dian Nugraha, jika benar adanya bahwa mengonsumsi sayuran hijau bisa menjadi salah satu trik untuk mengandung bayi perempuan. Namun, ini tidak dilakukan pada isyri, melainkan suami.
"Kalau punya anak perempuan, laki-lakinya musti banyak makan sayur jadi kambing (makan sayuran) 3 bulan," jelas dia dalam tayangan youtube Taulany TV.
Lebih lanjut dr Boyke menjelaskan bahwa sperma Y atau pembawa gen laki-laki akan lebih menyukai kondisi vagina yang basa dibandingkan asam.
Jadi, saat memperbanyak konsumsi sayuran, vagina akan bersifat asam, hingga akhirnya kromosom X akan lebih mendominasi, dan kromosom Y akan cepat mati karena tidak tahan dengan kondisi asam. Kondisi ini membuat peluang hamil anak perempuan lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri