Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 6.6 magnitudo terjadi di kawasan Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (27/4) tengah malam sekitar pukul 23.29 WIB. Gempa dinilai cukup kencanh hingga terasa sampai di kota-kota sekitarnya, termasuk Bandung. Lantaran terjadi tengah malam, banyak masyarakat yang sudah beristirahat sampai terbangun dari tempat tidur.
Seorang warga di Kawasan Antapani mengaku sampai keluar rumah untuk mengevakuasi diri.
"Bandung (terasa) kencang. Aku sampai lari keluar (rumah)," kata warga Bandung, Kiki.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kalau pusat gempa berada di 8.42 Lintang Selatan, 107.26 Bujur Timur atau 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut. Adapun kedalaman gempa berada di 10 kilomter di bawah permukaan laut dan tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1 juga terjadi di wilayah Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat, di hari yang sama pukul 20.22 WIB. BMKG menyatakan terdapat gempa bumi tektonik di wilayah tersebut. Hal itu terjadi akibat adanya gempa bumi dangkal imbas dari aktivitas Sesar Cugenang.
Gempa bumi yang terjadi saat malam hari bisa jadi lebih berbahaya, sebab kebanyakan orang sudah beristirahat sehingga kesempatan untuk mengamankan diri jadi lebih sempit. Meski begitu bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan. Kementerian Kesehatan memberikan tips berikut cara mengamankan diri ketika terjadi gempa bumi saat malam hari.
- Ketika merasa ada getaran gempa saat sedang tidur atau tidak dalam kondisi tidur, jangan panik. Anda bisa mencari tempat aman untuk berlindung. Misalnya, berlindung di bawah meja dengan memegang kaki meja. Jangan lupa lindungi kepala, bisa dengan tas atau minimal dengan tangan
- Bila masih bisa berjalan normal, sebaiknya pergi keluar rumah dan berdiri di tempat terbuka. Hindari berdiam di bawah gedung maupun atap rumah.
- Jauhi pohon, tiang listrik, atau bangunan yang bisa rubuh seketika.
- Jika getaran gempa bumi sudah selesai, lebih waspada terhadap gempa susulan. Getaran yang terjadi pada gempa susulan terkadang lebih besar dari gempa pertama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
5 Parfum dengan Aroma Minuman, Mulai dari Teh Melati hingga Mocktail Segar
-
Pakai Bedak Waterproof? Begini Cara Menghapusnya biar Wudhu dan Ibadah Tetap Sah
-
Tanggal Merah 2026 Hari Apa Saja? Ini Daftar dan Link Download Kalender Lengkapnya
-
Azarine x Sanrio Series, Kolaborasi Make-Up Ter-cute Tahun Ini!
-
5 Rekomendasi Sampo Penghitam Rambut, Mudah Ditemukan di Supermarket
-
10 Tren Bahan Skincare yang Populer Selama 2025, Vitamin C Tak Lekang Waktu
-
Tantangan dan Peluang Mengangkat Masakan Lokal ke Panggung Global
-
Maladewa Ubah Model Pariwisata Jadi Integrated Development Berbasis Keberlanjutan
-
Urutan Skincare Pria yang Tidak Ribet: Langkah Mudah, Bikin Makin Percaya Diri
-
5 Rekomendasi Sunscreen Paling Nyaman untuk Reapply: Anti Ribet, Kulit Terlindungi Setiap Saat