Suara.com - Di balik sorotan gemerlap lapangan hijau, seringkali tersembunyi kisah-kisah menarik yang menginspirasi. Salah satunya adalah kisah Nathan Tjoe-A-On pemain Timnas Indonesia yang punya karier cemerlang.
Siapa sangka, atlet berusia 22 tahun ini lahir dari keluarga pemain American Football. Meskipun sama-sama bola, namun American Football bukanlah permainan sepak bola seperti yang dikenal masyarakat umum.
American Football menggunakan bola berbentuk lonjong yang harus dibawa ke garis akhir untuk mencetak touchdown. Sementara, sepak bola berbentuk bulat yang ditendang dan digiring untuk memasuki gawang.
Latar belakang Nathan Tjoe-A-On memang tidak biasa. Anak dari seorang mantan pemain American Football, dia telah tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan olahraga, namun bukanlah sepak bola. Meskipun demikian, cinta dan minatnya pada olahraga ini tidak pernah surut.
"Dulu ayah saya pernah main American Football. Saat saya kecil saya selalu minta main sepakbola setiap hari di depan rumah. Dari situ saya suka bermain sepakbnola dan terus bermain bola," kata Nathan dinukil dari akun YouTube Yussa Nugraha.
Sejak kecil pria kelahiran Rotterdam, Belanda ini tidak pernah sekalipun mencoba permainan American Football karena lebih memilih sepakbola. Hobi Nathan bermain sepakbola akhirnya mendapatkan perhatian dari sang ayah. Ia mendukung anaknya untuk memperdalam skill bermain bola dan menghiraukan American Footbal.
"Tidak (pernah mencoba bermain American Football). Ayah bilang sepakbola lebih maju di Belanda dan dia lihat saya suka bermain sepakbola," ungkapnya.
Perjalanan karier Nathan di lapangan hijau tidaklah mulus. Dia harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk masalah izin dari klubnya, SC Heerenveen.
Namun, dengan semangat juang yang tak kenal lelah serta dukungan dari PSSI, Nathan berhasil menaklukkan hambatan tersebut dan kembali memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Baca Juga: Rizky Ridho Masuk ke Statistik Piala Asia U-23 2024 Soal Sapuan Terbanyak
Nathan dijadwalkan akan memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam babak semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan.
Laga kali ini tampaknya tidak akan menjadi hal begitu berat bagi Nathan Tjoe-A-On. Di babak perempatfinal, Nathan tampil memukau saat mengantarkan kemenangan Indonesia atas Korea Selatan melalui drama adu penalti usai beriamn imbang 2-2.
Pastikan Anda menjadi saksi penampilan Nathan Tjoe-A-On dan pemain Timnas Indonesia di laga semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan di Stadion Abdullah bin Khalifa hari ini, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera