Suara.com - Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Senin (29/4/2024). Kekalahan Timnas Indonesia dari Uzbekistan diwarnai keputusan kontroversial dari wasit Shen Yinhao.
Selain Shen Yinhao, wasit Nasrullo Kabirov juga sempat merugikan Timnas Indonesia ketika melawan Qatar di Piala Asia U-23. Dalam laga pada Senin (15/04/24) lalu, Timnas Indonesia mendapat 2 kartu merah serta 1 kali hukuman penalti yang membuat Tim Garuda Muda harus menelan kekalahan 0-2 dari Qatar.
Sama-sama wasit kontroversial yang rugikan Timnas Indonesia, simak beda rekam jejak Shen Yinhao dan Nasrullo Kabirov berikut ini.
Rekam Jejak Shen Yinhao
Shen Yinhao lahir di Shanghai, China, pada 6 November 1986. Dia mulai karier sebagai pengadil lapangan profesional sejak tahun 2013.
Yin Hao mulai dipercaya memimpin laga internasional antara China U-23 vs Suriah U-23 pada 24 Maret 2018. Sejak saat itu, dia jadi langganan pertandingan internasional terutama di kejuaraan Asia.
Timnas Indonesia sebelumnya juga pernah punya kenangan pahit saat dipimpin Sen Yin Hao pada laga ketiga Grup A SEA Games 2023 melawan Kamboja. Ketika itu Yin Hao memberikan penalti kontroversial untuk Kamboja karena Muhammad Ferarri dianggap melanggar lawan di dalam kotak penalti.
Momen tersebut jadi kontroversi karena dalam tayangan ulang, pelanggaran yang dilakukan Ferarri berada di luar kotak penalti. Sayangnya teknologi Video Assistant Referee (VAR) belum diterapkan di SEA Games 2023 sehingga keputusan wasit taj bisa diubah.
Hingga saat ini Shen Yin Hao telah memimpin 141 pertandingan dengan total 498 kartu kuning, 12 dua kartu kuning berbuah kartu merah, dan 12 kartu merah langsung termasuk kartu merah kepada Rizky Ridho.
Sosok Shen Yin Hao jadi sorotan dalam pertandingan Indonesia vs Uzbekistan karena mengeluarkan setidaknya 3 keputusan yang dianggap kontroversi setelah meninjau VAR. Pertama, membatalkan tendangan bebas Indonesia karena pelanggaran yang dilakukan terhadap Witan.
Baca Juga: Masih Debatable, Alasan Wasit Anulir Gol Indonesia karena Posisi Offside Sananta!
Kedua, menganulir gol Muhammad Ferarri, dan terakhir melayangkan kartu merah terhadap Rizky Ridho. Selain itu Yin Hao juga membuat beberapa keputusan janggal, seperti tetap melanjutkan pertandingan ketika Pratama Arhan dilanggar keras di sisi lapangan yang justru membahayakan pertahanan Indonesia.
Rekam Jejak Nasrullo Kabirov
Rekam jejak Nasrullo Kabirov sebagai wasit cukup mencolok karena tergolong royal atau ringan tangan dalam memberikan kartu kuning kepada pemain. Nasrullo Kabirov berasal dari Tajikistan yang lahir pada 5 Mei 1985. Dia memimpin pertandingan antarnegara sejak tahun 2018, di antaranya Asian Games 2018, SEA Games 2022 dan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Berdasarkan data transfermarkt, Nasrullo telah mengeluarkan 326 kartu kuning dalam 90 laga dan 9 kartu merah. 2 kartu merah di antaranya diberikan ke pemain Indonesia ketika pertandingan melawan Qatar.
Namun Tim Garuda Muda pernah punya memori indah dengan Kabirov di tahun 2022 lalu. Ketika itu Indonesia melawan Kuwait di ajang Kualifikasi Piala Asia.
Singkatnya, kepemimpinan Kabirov pada pertandingan itu memiliki dampak pada kemenangan yang diraih Timnas Indonesia. Dia pun mendapat banyak puja-puji dari penggemar sepak bola Indonesia. Namun hal itu nampaknya tak akan berbekas lagi.
Nasrullo mengganjar 2 pemain Indonesia dengan kartu merah, juga memberi penalti ke tuan rumah. Dalam laga Indonesia vs Qatar, Indonesia kalah 0-2. Salah satu gol Qatar tercipta lewat titik penalti karena wasit menganggap ada pelanggaran di kotak terlarang.
Berita Terkait
-
Masih Debatable, Alasan Wasit Anulir Gol Indonesia karena Posisi Offside Sananta!
-
Shin Tae-yong Ungkap Penyebab Timnas Indonesia U-23 Kalah, Ternyata Ini Masalahnya
-
STY Masih Pede Timnas Indonesia U-23 akan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
-
Kapten Timnas Uzbekistan U-23 Puji Permainan Skuad Garuda Muda
-
Beda Hadiah Piala Asia U-23 dan Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Panen Uang?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
3 Minyak Alami untuk Menebalkan Bulu Mata agar Tampil Cantik dan Lentik
-
5 Body Serum untuk Hijabers, Kulit Cerah Bebas Belang dan Wangi Seharian
-
Kisah Unik Sate Lisidu Surabaya dari Garasi Rumah hingga Menembus Istana Kepresidenan
-
Cushion vs Powder Foundation, Mana yang Lebih Bagus dan Tahan Lama untuk Wajah?
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa