Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat dibuat geram dengan cara wasit Shen Yinhao mengadili pertandingan Indonesia vs Uzbekistan pada Senin (29/4/2024).
Hal ini tak lepas dari berbagai keputusan kontroversial yang dibuat Shen Yinhao selama memimpin jalannya pertandingan di babak semifinal Piala Asia U-23 tersebut. Beberapa keputusan kontroversial yang dibuatnya seperti menganulir gol Muhammad Ferarri sampai memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho.
Namun terlepas dari geger yang terjadi di babak semifinal Piala Asia U-23, sosok Shin Tae-yong dan Shen Yinhao sama-sama mencuri perhatian publik, termasuk memunculkan pertanyaan soal riwayat pendidikan mereka.
Riwayat Pendidikan Shin Tae-yong
Sebelum berkarier sebagai pelatih sepak bola, Shin Tae-yong memiliki karier yang moncer sebagai seorang atlet. Bahkan Shin Tae-yong pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu pemain terbaik di K-League alias Liga Korea.
Pria kelahiran 1970 ini awalnya bersekolah di sekolah menengah di Daegu, Korea Selatan dan memperkuat tim sepak bola Sekolah Menengah Teknik Daegu. Diganjar sebagai pemain terbaik, Shin Tae-yong sempat dilirik oleh tim sepak bola dari Seoul, tetapi akhirnya memilih bertahan di kampung halamannya.
Shin Tae-yong kemudian melanjutkan studinya ke Universitas Yeungnam. Dari situlah kariernya terus menanjak hingga berhasil memperkuat klub sepak bola Ilhwa Chunma yang kini menjadi Seongnam FC.
Riwayat Pendidikan Shen Yinhao
Dilansir dari media China, ZDZJQ, Shen Yinhao ternyata memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni hingga dirinya pernah bekerja sebagai dosen di Tongji University.
Baca Juga: Apes! 2 Kali Dipimpin Wasit Shen Yinhao, 2 Kali Pula Ferarri Dirugikan sang Pengadil
Shen Yinhao diriwayatkan menjadi dosen di Fakultas Pendidikan Olahraga atau Pendidikan Jasmani, bahkan konon pernah berstatus sebagai Wakil Dekan di akademi sepak bola kampus tersebut.
Shen Yinhao disebut sudah menuntaskan pendidikan jenjang S2 dan S3. Namun karier akademiknya juga menuai kontroversi karena Shen Yinhao dikabarkan pernah terjerat kasus plagiarisme pada tahun 2017, di mana karya ilmiahnya disebut memiliki kesamaan dengan milik Liu Yunfei pada tahun 2012.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Padel dan Tren Social Sport: Olahraga Kini Jadi Gaya Hidup Komunitas Urban
-
5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat di Alfamart Paling Ampuh dan Murah Meriah!
-
Apa Itu Beras Fortifikasi? Ini Bedanya dengan Beras Biasa
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter