Suara.com - Isu Budisatrio Djiwandono maju di Pilgub DKI Jakarta terus bergema, terutama setelah dipasangkan dengan Kaesang Pangarep di unggahan Instagram Raffi Ahmad.
Tak heran jika sosok Budi Djiwandono juga menuai sorotan publik, termasuk perihal perjalanan spiritualnya. Diketahui keponakan Prabowo Subianto itu lahir dan dibesarkan sebagai pemeluk agama Katolik, sebelum memutuskan mualaf pada akhir tahun 2023.
Budi dikabarkan membaca ikrar syahadat pada 3 Desember 2023 alias beberapa pekan sebelum resmi menikahi Mila Gunawan. Adalah Imam Besar Nasaruddin Umar yang langsung membimbing Budi untuk menjadi seorang pemeluk agama Islam.
Lalu seperti apakah profil Nasaruddin Umar yang telah membimbing keponakan Prabowo menjadi seorang mualaf?
Profil Nasaruddin Umar
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, adalah salah satu tokoh Islam kelahiran Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1954. Saat ini sosoknya dikenal luas sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal dan sudah menjabat posisi tersebut sejak 22 Januari 2016.
Nasaruddin diriwayatkan sudah menimba ilmu agama sejak kecil, yakni di pesantren salaf As’adiyah Sengkang sampai tamat SMA. Setelahnya Nasaruddin melanjutkan studi ke Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang dan lulus pada tahun 1984.
Nasaruddin tak berhenti menimba ilmu dan melanjutkan studinya ke jenjang S2 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1990-1992). Pendidikan doktoralnya juga diselesaikan di lembaga yang sama (1993-1998) dan Nasaruddin dinyatakan sebagai lulusan terbaik.
Nasaruddin juga tercatat pernah mengikuti berbagai program pertukaran pelajar, seperti di McGill University, Leiden University, dan Paris University. Pemuka agama asal Sulawesi Selatan ini juga melakukan penelitian kepustakaan di berbagai perguruan tinggi dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Mesir, Palestina, hingga Malaysia.
Baca Juga: Tunggu Ponakan Prabowo dan Kaesang Daftar Pilkada DKI, Demokrat Bilang Begini
Lalu sejak tahun 2002, Nasaruddin menjadi Guru Besar dalam bidang Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan rekam jejak akademiknya yang mentereng, tentu tidak heran jika Nasaruddin pernah menduduki berbagai jabatan strategis.
Nasaruddin diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama pada tahun 2011-2014. Nasaruddin juga seorang pendiri organisasi lintas agama bertajuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama serta pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Amanah lain yang pernah diembannya adalah sebagai anggota Tim Penasihat Inggris-Indonesia yang didirikan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Nasaruddin kini menjabat sebagai salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027, Ketua Umum Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) periode 2019-2024, serta Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah.
Berita Terkait
-
Tunggu Ponakan Prabowo dan Kaesang Daftar Pilkada DKI, Demokrat Bilang Begini
-
Prahara Usia Kaesang Pangarep Tak Penuhi Syarat Jadi Cawagub, Akankah Jadi Gibran Jilid 2?
-
Harta Kekayaan Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo Diisukan Maju Pilkada Jakarta Bareng Kaesang Pangarep
-
Perjalanan Mualaf Budi Djiwandono Keponakan Prabowo demi Nikahi Mila Gunawan
-
Lika-liku Kisah Cinta Budi Djiwandono dan Mila Gunawan, Sudah Bersahabat 25 Tahun sampai Rela Mualaf
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah