Suara.com - Pemerintah Indonesia dalam beberapa minggu terakhir telah mengeluarkan sejumlah wacana kebijakan kontroversial. Rentetan kebijakan kontroversial pemerintah dalam bulan Mei ini langsung disoroti oleh Ernest Prakasa.
Komika ini menyebut gempuran beragam kebijakan yang merugikan rakyat ini adalah bentuk taktik baru pemerintah.
Menurutnya, cara itu dilakukan pemerintah agar masyarakat kebingungan dan kewalahan dalam menanggapi beragam isu. Alhasil, lanjut Ernest, rakyat menjadi kesulitan untuk melakukan unjuk rasa atau upaya membatalkan kebijakan yang merugikan tersebut.
"Taktik baru pemerintah: hujani rakyat dengan berbagai kebijakan aneh, sehingga kita bingung harus fokus untuk protes ke yang mana," tulis Ernest Prakasa dalam akun X miliknya, seperti dikutip Suara.com, Sabtu (1/6/2024).
Sebagai informasi, kebijakan kontroversial pemerintah ini mulai dari iuran Tapera yang memotong gaji pekerja 3 persen, RUU Penyiaran hingga masalah UKT.
Ditambah puncaknya, Mahkamah Agung (MA) mengubah batas usia calon kepala daerah. Putusan MA ini tentu dianggap menguntungkan anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang dikabarkan akan maju Pilkada Serentak 2024.
Sebelumnya, anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, lebih dulu diuntungkan dengan batas usia cawapres. Ia berhasil menjadi Wakil Presiden terpilih 2024-2028 usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan syarat batas usia cawapres menjadi 35 tahun, dari yang tadinya 40 tahun.
Sontak, Gibran yang berusia 36 tahun pun bisa maju sebagai cawapres Prabowo Subianto, dan menang telah di Pemilu 2024.
Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan Ernest Prakasa itu telah mendapatkan tanda suka dari 6 ribu warganet, serta telah dibaca lebih dari 110 ribu kali. Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat.
Baca Juga: Pendidikan Moeldoko yang Wajibkan Iuran Tapera Diikuti Semua Pekerja
Tak sedikit warganet yang setuju dengan opini Ernest. Bahkan banyak warganet mengungkapkan rasa frustasi dan kritikan terkait sejumlah kebijakan kontroversial dari pemerintah.
"Cuma bisa protes ke sosmed ko Ernest. Demo pun ke gedung pemerintah juga percuma aspirasi rakyat juga nggak didengar. Cuma bisa berkoar koar di sosial media," keluh warganet.
"Mungkin pemerintah kangen 1998 di demo besar-besaran, gedung DPR diduduki massa, presiden mengundurkan diri," celetuk warganet.
"Seperti menantang rakyat untuk melakukan kebudayaan Prancis (dalam berdemo)," komentar warganet.
"Di tengah orang-orang yang terfokus sama genosida Palestina yang terjadi, pembabatan hutan di Papua, kasus korupsi 271 triliun, Korupsi SYL dan kasus korupsi lainnya, pemerintah ngeluarin kebijakan yang aneh-aneh. Belum lagi mau Pilkada serempak. Joss dah. Oke gas oke gas," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Pendidikan Moeldoko yang Wajibkan Iuran Tapera Diikuti Semua Pekerja
-
Dirumorkan Maju Pilkada DKI, Begini Ekspresi Kaesang Curcol PSI Gagal ke Senayan
-
Ikut Setujui UU-nya di 2016, Fraksi PKS Akan Evaluasi soal Tapera Sebagai Bentuk Tanggung Jawab
-
Minta Pihak yang Bertanggungjawab Tapera Beri Penjelasan ke Publik, Fraksi Gerindra: yang Keluar KSP Bikin Bingung
-
Cita-Cita Jan Ethes Viral di Tengah Batas Usia Calon Kepala Daerah Diturunkan, Netizen: Brace Yourself!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Apa Pekerjaan Tonny Sumartono Suami Sri Mulyani? Intip Karier Mentereng dan Sosoknya
-
Intip Kekayaan Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Kasus Kuota Haji
-
Terinspirasi Indonesia? 7 Fakta Demo Nepal Dipicu Pejabat Korupsi Gila-gilaan dan Doyan Flexing
-
Link Pengumuman Hasil Seleksi PPG Guru Tertentu Periode I 2025
-
Apa Kiprah Puteri Komarudin di Bidang Olahraga? Santer Disebut Jadi Menpora Baru Gantikan Dito
-
5 Rekomendasi Parfum Arab Pria yang Wanginya Segar Meninggalkan Jejak
-
Viral Bule Emosi Setiap Lewat Rumah Ferdy Sambo Selama 5 Tahun
-
Ramalan Zodiak 10 September 2025: Peluang Karier, Asmara, dan Kesehatan Anda
-
Niat Klarifikasi usai Senggol Sri Mulyani, Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Malah Dibilang Blunder
-
5 Rekomendasi Moisturizer Alfamart di Bawah 50 Ribu, Murah tapi Berkualitas