Suara.com - Aturan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang baru ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) banjir kritik masyarakat. Salah satunya datang dari Perencana Keuangan, Safir Senduk, yang mengatakan tidak semua orang ingin memiliki rumah tetap.
Alih-alih memiliki rumah tetap seperti harapan pemerintah kepada seluruh rakyatnya, justru saat ini banyak masyarakat lebih nyaman menyewa tempat tinggal alias kontrak rumah.
Kondisi ini tidak lepas dari banyaknya anak muda yang mulai mengadopsi konsep modern finansial, dibanding konsep tradisional finansial yang lebih banyak dianut generasi baby boomer kelahiran 1946 hingga 1964.
Konsep modern finansial ini, kata Safir, lebih pilih mengedepankan fungsi alih-alih alasan psikologis karena banyak anak muda yang berpikir realistis, di mana mereka sudah bisa meyakini bahwa sewa rumah lebih efisien dibanding harus membeli hunian tetap.
"Jadi mereka lebih mengedepankan fungsi, anak muda zaman sekarang realistis karena memang sewa lebih murah dibandingkan harus membeli. Hal ini juga berlaku terhadap tempat tinggal," ujar Safir saat dihubungi suara.com beberapa waktu lalu.
Adapun beberapa sebab kontrak rumah lebih murah dibanding harus membeli hunian tetap, yaitu penyewa tidak perlu memikirkan renovasi, pajak bangunan, hingga urusan perawatan bangunan.
Sedangkan sayangnya, Safir kerap mendapati konsep modern finansial ini tidak selaras dengan pola pikir tradisional finansial yang dianut pemerintah saat ini, hasilnya negara pilih menerapkan aturan Tapera kepada para pekerja Indonesia.
Adapun pola pikir tradisional finansial ini menganggap masyarakat yang tidak memiliki barang seperti rumah, akan dianggap tidak mampu alias miskin. Padahal alih-alih kepemilikan barang seperti rumah, menurut Safir, yang terpenting orang itu memiliki aset berupa investasi dan tabungan untuk hidup ke kemudian hari.
"Masalahnya saat Gen Z ini pilih sewa rumah, maka anggapannya mereka nggak punya uang. Jadi para pemeluk konsep tradisional finansial itu menganggap mereka yang sewa rumah itu bokek. Padahal kalau sewa belum tentu bokek, karena mereka memang nggak mau aja," jelas Safir.
Baca Juga: Catat! Inilah Sanksi Tak Bayar Iuran Tapera Per Bulan, Peringatan Tertulis hingga Besaran Denda
Namun Safir mengakui di balik alasan ekonomi atau keuangan, ada alasan psikologis seseorang yang akhirnya pilih membeli rumah tetap. Dari mulai perasaan aman, nyaman, hingga kepuasan kepemilikan suatu barang.
Alasan psikologis inilah yang akhirnya menurut Safir tidak bisa disandingkan maupun dibandingkan dengan alasan ekonomi.
"Ada alasan mengganggu banget kalau tidak punya rumah sendiri. Kalau tidak ada alasan psikologis, sewa pun sebenarnya nggak masalah. Tapi kalau ada alasan psikologis yang mengganggu banget, alasan inilah yang nggak bisa dilawan dengan keuangannya," papar lelaki pemilik Certified Financial Planner (CFP) itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar