Suara.com - Aliansi Gerakan Korea Utara Merdeka, yang dipimpin oleh Park Sang Hak mengumumkan rencana untuk mengirimkan 5.000 perangkat penyimpanan portabel (USB) ke Korea Utara, berisi drama Korea populer dan lagu-lagu penyanyi Lim Young-woong ke masuarakat Korea Utara.
Tindakan ini dipandang sebagai respons langsung terhadap tindakan provokatif rezim Kim Jong Un yang baru-baru ini mengirimkan balon berisi sampah hingga kotoran manusia ke wilayah Korea Selatan.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak pantas dan mencerminkan kurangnya kesopanan dan kebijaksanaan dalam hubungan antara kedua negara. Dia menekankan bahwa dalam sejarah perang dunia, tidak pernah ada pengiriman sampah dari kedua belah pihak, dan ini adalah langkah yang perlu dikoreksi.
Dinukil dari Hankook Ilbo, Park Sang Hak menegaskan, tujuan pengiriman ini adalah untuk memberikan akses kepada warga Korea Utara terhadap informasi dan budaya dari dunia luar yang selama ini dibatasi oleh rezim mereka.
Ia menyebutkan bahwa mereka ingin memberikan "fakta dan kebenaran, cinta, obat-obatan, uang dolar, dan drama" kepada rakyat Korea Utara yang telah lama terisolasi dari informasi dunia.
Selain USB berisi drama dan lagu-lagu, Aliansi Gerakan Korea Utara Merdeka juga berencana mengirimkan 200.000 selebaran anti-Korea Utara. Selain itu, mereka juga akan mengirimkan barang-barang bermanfaat seperti Tylenol, vitamin C, dan masker kepada "rekan-rekan tercinta" mereka di Korea Utara.
Seperti diketahui, balon berisi sampah yang dikirimkan oleh Korut sebelumnya telah menciptakan ketegangan antara kedua wilayah Korea. Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un, memandang balon tersebut merupakan hadiah tulus dari Korut, sebagai balasan atas pengiriman balon berisi kecaman dan propaganda oleh aktivis Korea Selatan selama bertahun-tahun.
Pihak berwenang di Korea Selatan telah mengerahkan semua sumber daya yang tersedia, termasuk militer, polisi, pemerintah daerah, dan kementerian Kesehatan, untuk membersihkan sampah dan puing-puing balon yang berserakan di wilayah mereka. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kebersihan jalanan serta lingkungan sekitar, serta sebagai respons atas tindakan provokatif dari Korut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka