Davina Karamoy Siapanya Angel Karamoy? Pelakor di 'Ipar Adalah Maut' yang Mualaf gegara Surat Al-Isra

Suara.com - Sosok Davina Karamoy mencuri perhatian lewat perannya sebagai pelakor di film "Ipar Adalah Maut". Kehidupan pribadinya pun turut menuai atensi berkat popularitasnya yang kian naik belakangan ini.

Salah satu yang banyak dipertanyakan adalah silsilah keluarga Davina Karamoy. Karena marga di belakang namanya, Davina Karamoy sering dikaitkan dengan Angel Karamoy. Jadi, Davina Karamoy siapanya Angel Karamoy?

Menjawab rasa penasaran publik, berikut akan dibahas silsilah singkat keluarga Davina Karamoy. Benarkah Davina Karamoy masih bersaudara dengan Angel Karamoy?

Silsilah Keluarga Davina Karamoy

Davina Karamoy ternyata sudah pernah menjelaskan perihal dirinya dan Angel Karamoy dalam tayangan acara infotainment "Selebrita" milik Trans7. Ia mengaku mendapat marga Karamoy dari sang ayah yang berdarah Manado.

"Karamoy itu adalah marga Manado, papa aku. Udah biasa, setiap ke tempat baru selalu ditanya, 'Siapanya Angel Karamoy?'. Gitu kan," jelas Davina Karamoy dilansir dari Facebook Trans7 pada Kamis (13/6/2024).

Namun begitu, Davina Karamoy tidak bisa memastikan apakah masih memiliki hubungan keluarga dengan Angel Karamoy atau tidak. Ia juga mengaku belum pernah bertemu Angel Karamoy, baik saat kumpul keluarga ataupun acara lain.

"Mungkin kalau saudara jauh, aku kurang paham, mungkin ada ya keturunan. Tapi untuk dalam keluarga besar itu, sejauh ini belum pernah ketemu juga sih. Itu cuma marga aja sih, mungkin sama," imbuh Davina Karamoy.

Lebih lanjut diketahui bahwa Davina Karamoy merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia memiliki kakak laki-laki kembar dan adik perempuan yang juga kembar.

Baca Juga: Izin dengan Keluarga, Davina Karamoy Beradegan Dewasa dengan Deva Mahenra di Film Ipar Adalah Maut

Perjalanan Mualaf Davina Karamoy

Davina Karamoy diketahui merupakan seorang mualaf. Ia mantap memeluk agama Islam ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Kala itu ia demam tinggi dan diminta untuk membaca surat Al-Isra oleh sang ibu.

Menurut penuturan Davina Karamoy, ibunya memang seorang penganut agama Islam. Tapi ia besar sebagai umat Kristen dan sempat tak pernah memiliki perjalanan spiritual khusus untuk mencari kepercayaan.

"Aku sebenarnya mualaf, sejak SMA kelas 2 apa kelas 3 gitu. Dari awal aku enggak nyari sama sekali. Gimana sih, sudah memeluk agama dari kecil," ucap Davina Karamoy di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

"Cuma saat itu ditunjukin sama Allah, kayak saat itu, waktu itu pertama kali sempat sakit demam tinggi lah. Mamaku muslim, dia kasih ayat Al Isra ayat 44-46 dan itu kata mama surat benteng, disuruh baca," imbuhnya.

Tak disangka, Davina Karamoy merasa tenang ketika membaca surat tersebut versi latinnya. Demam tinggi yang kala itu diderita olehnya pun mulai mendingan, padahal Davina sempat tidak bisa melakukan apa pun karena sakit.

"Yaudah aku baca, posisinya nggak bisa makan dan ngapa-ngapain. Setelah baca itu nggak lama aku langsung sehat. Disitu pertama kalinya mulai terketuk, karena manjur loh," tandas Davina Karamoy.