Suara.com - Investasi saat ini menjadi salah satu upaya bagi para generasi muda alias gen Z untuk bisa memiliki finansial yang stabil di masa depan. Tak heran jika mereka sudah mulai mencoba melakukan berbagai investasi sejak dini.
Hanya saja, tak jarang mereka terjebak dan malah mengalami penipuan investasi bodong. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sekitar 40 persen korban investasi bodong adalah milenial maupun gen Z.
Certified Financial Planner CFP sekaligus Founder Vibrant Lady Nathalia mengatakan, alasan para gen Z menjadi korban investasi bodong ini biasanya karena ikut-ikutan.
Mereka para gen Z ini biasanya ingin cepat kaya dan tidak memiliki tujuan keuangan. Hal inilah yang akhirnya membuat mereka ikut-ikutan teman untuk ikut investasi alias FOMO.
“Lebih ke gaya hidup pengen ikut-ikutan aja, pengen cepet-cepet kaya, tapi enggak punya tujuan, ini tujuan gua kalau punya duit mau diapain, jadi kalau ada yang ajak mau aja. Cuma masalahnya, FOMO mungkin, jadi lebih ke sana sih,” ungkap Lady saat diwawancarai dalam temu media bersama Vibrant, Jumat (14/6/2024).
Bukan hanya pada gen Z, masalah terjebak investasi bodong ini juga kerap dialami generasi milenial. Biasanya, hal ini karena mereka memiliki kebutuhan untuk keluarga. Sebab ingin memiliki uang dengan cepat, mereka akhirnya memiliki ikut investasi bodong.
“(Milenial) mungkin karena kebutuhan hidup, jadi mereka ingin cepat-cepat bisa aja ‘saya butuh sekolahin anak nih tapi enggak ada uang, pinjem uang juga. yaudah saya coba-coba (investasi bodong)’, nah ini kan intinya gambling kan kalau investasi bodong itu,” jelas Lady.
Hal-hal seperti ini terjadi karena adanya ketidaksiapan dari individu dalam mengelola uang. Akibatnya, mereka berusaha mencari uang dengan cara yang instan atau cepat.
Padahal, jika keuangannya sudah dikelola dan direncanakan dengan baik, setiap orang bisa menghindari terjebak dalam investasi bodong.
Baca Juga: Survei Trader Octa Ungkap Keberuntungan Saja Tidak Cukup
“Kalau misalnya kita udah punya tujuan, budget kita di-set, ini buat anak, buat pensiun, buat lain. Nah kalau ada yang bilang ‘ini ada investasi gini-gini’, dia enggak akan tergoda, karena udah di-set plan untuk masa depan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
7 Daftar Olahraga Paling Populer di Indonesia Sepanjang Tahun 2025, Padel Jadi Bintang Utamanya
-
5 Pilihan Sneakers Ballet yang Lebih Murah dari Puma Speedcat Ballet
-
Kata-Kata Tahun Baru 2026 yang Menyentuh Hati: Kekinian, Romantis, dan Puitis
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Kanky Murah tapi Berkualitas untuk Easy Run dan Aktivitas Harian
-
7 Tempat Wisata Viral Magelang Selain Candi Borobudur, Ada Nepal van Java!
-
3 Jalan Alternatif ke Gunungkidul Bebas Macet, Pastikan Kondisi Kendaraan Prima
-
30 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Lucu untuk Keluarga, Lengkap Versi Bahasa Inggrisnya
-
Kecantikan yang Mematikan: Ancaman Pemutih Kulit Mengandung Merkuri
-
25 Pantun Tahun Baru 2026 yang Lucu, Cara Baru Kasih Ucapan yang Seru
-
5 Rekomendasi Merek Vitamin D3 untuk Anak, dari Gummy hingga Tetes Praktis