Suara.com - Rayyanza Malik Ahmad memang dikenal sebagai salah satu balita terkaya di Indonesia. Tak cuma karena orangtuanya adalah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang dijuluki sebagai Sultan Andara, Rayyanza juga dikenal sudah aktif bekerja di depan kamera sejak belia.
Tak heran jika bocah yang akrab disapa Cipung itu bisa menyiapkan kurban sebanyak 10 ekor sapi saat Iduladha 2024. Hal ini seperti disampaikan pengasuhnya, Sis Rini, di unggahan akun TikTok @/endorphins.ind.
“10 teh, yang di Andara 2, yang di sini 8,” kata Sus Rini, seperti dikutip pada Rabu (18/6/2024).
Rayyanza bahkan diajak melihat langsung momen ketika sapi-sapi tersebut akan disembelih. Layaknya kebanyakan bocah, adik Rafathar Malik Ahmad itu tampak menangis kencang dalam gendongan Sus Rini karena tidak tega melihat sapi-sapi yang akan dikurbankan.
“Nanti kalau Ajja-nya sedih, sapinya juga ikut sedih. Kalau Ajja-nya senyum, sapinya juga ikut senyum, sapinya ikut happy,” ucap Sus Rini membantu menyemangati anak kedua Raffi dan Nagita tersebut.
Namun dilihat di sepanjang video TikTok @/diarycipung, Rayyanza terlihat terus menangis hingga membuat banyak warganet kasihan.
Terlepas dari Rayyanza yang terus menangisi sapi-sapi kurban tersebut, publik rupanya juta dibuat salah fokus dengan penampilan bocah berumur 2 tahun itu. Bahkan tidak sedikit yang menyebut Rayyanza sedang berpenampilan merakyat lantaran pakaiannya tak menunjukkan label merek besar nan mentereng seperti biasanya.
“Bajunya, tumben sangat merakyat,” komentar warganet. “Sus, mentang-mentang gak ada mama papanya, makein bajunya yang begitu,” ujar warganet. “Ajjaaa kalo gini kayak bocil bocil di kampung gasiii,” timpal yang lainnya.
Namun, apa benar Rayyanza memakai pakaian merakyat ala bocil kampung?
Baca Juga: Ikut Berkurban, Haykal Kamil Sengaja Pilih Sapi yang Ukurannya Tak Terlalu Besar
Bocah itu memang mengenakan setelah kaos dan celana pendek bergambar Spider-Man yang didominasi warna merah. Rayyanza lalu memakai topi juga di bagian kepalanya.
Namun berdasarkan percakapan warganet, kaos bergambar Spider-Man Rayyanza adalah produk asli dari Disney yang sudah pasti tidak dibanderol dengan harga murah. Tak hanya itu, topi yang dipakainya juga bukan sembarangan, yakni produk jenama Jepang, Beams.
Dilansir dari situs resminya, topi anak-anak Beams dijual di kisaran harga 2.200 sampai 3.190 Yen Jepang. Jika dikonversikan, harga topi itu setara dengan Rp228 ribu sampai Rp331 ribu (¥1 = Rp103,78).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?