Suara.com - Rambut rontok kerap bikin resah siapa pun. Selain mengganggu kenyamanan, rambut rontok juga bisa memengaruhi penampilan seseorang, karena bisa membuat rambut jadi menipis. Lalu, benarkan rambut panjang bisa memicu rontok?
Mitos yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa rambut panjang akan membuat kerontokan jadi lebih parah. Gara-gara itu, tak sedikit perempuan yang memilih untuk memotong rambut saat mengalami kerontokan.
Menjelaskan hal tersebut, Dokter Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari The Clinic Beautylosophy Cipete, dr. Nur Anindhawati, Sp.BP-RE mengatakan, panjang atau pendek rambut ini pada dasarnya tidak menjadi penentu resmi kerontokan.
Akan tetapi, untuk rambut yang panjang memang membutuhkan energi yang kuat dari folikel di bawah kulit kepala untuk menahannya. Namun, selama bagian tersebut sehat, panjang rambut tidak akan menjadi masalah.
“Jadi sebenarnya bukan karena panjang atau pendeknya. Cuma kita perlu memikirkan rambut itu sebenarnya barang mati, cuma untuk dia menumbuhkan sepanjang itu perlu energi dari yang hidup di bagian folikel di bawah kulit rambutnya untuk menopangnya,” kata dr. Nur dalam media Hair Transplantation Gathering, Kamis (20/6/2024).
Untuk itu, yang paling utama adalah kesehatan bagian folikel rambutnya itu. Jika sehat, ia akan mampu menopang rambut sepanjang apapun. Namun, jika tidak sehat, bagian tersebut akan menipis sehingga menjadi rontok ketika rambut berada di panjang tertentu.
“Jadi selama dia sehat, dia bisa menahan sepanjang apapun. Tapi kalau dia lagi dalam kondisi kurang baik, otomatis dia hanya bisa menahan sampai panjang tertentu, lalu dia mengecil sehingga rontok, karena energinya cuma bisa sampai di situ,” sambungnya.
Meski demikian, pada dasarnya rambut manusia itu memang umum jika mengalami rontok. Dikatakan bahwa rambut manusia bisa rontok sekitar 80-100 helai setiap harinya. Itu merupakan batas normal. Namun, jika kerontokan sudah berlebihan dan banyak, maka ini menandakan adanya masalah pada rambut.
“Setiap harinya itu 80 sampai 100 helai rambut rontok itu normal, tapi kalau sudah berlebihan yang segenggam tangan itu mungkin bisa menjadi tanda rambut tidak sehat,” jelas dr. Nur.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Tak Ada Gejala dan Olahraga Cukup, Obat Hipertensi Tak Lagi Penting?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal
-
7 Tempat Wisata Hidden Gem di Temanggung: Pesona, Lokasi, dan Harga Tiket
-
4 Tempat Wisata di Solo yang Gratis Rating Tertinggi, Cocok untuk Melamun dan Buang Penat
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026