Suara.com - Publik di platform sosial media dibuat geger dengan kabar ditemukannya paku di dalam perut seorang lelaki berusia 22 tahun asal Desa Paben Udik, Indramayu, Jawa Barat.
Tak hanya satu paku, di dalam perut pasien 22 tahun itu ditemukan 70 batang paku dengan ukuran berbeda-beda. 70 batang paku itu berhasil dikeluarkan oleh tim beda RSUD Indramayu.
Penemuan 70 paku di dalam perut pasien itu berawal dari hasil rontgen. Dari hasil rontgen terlihat sejumlah paku berukuran besar bersarang di lambung pasien.
Tim dokter dari RSUD Indramayu pun langsung bergerak cepat dan melakukan tindakan operasi.
Menurut keterangan dari Dokter Rahmat, salah satu dokter spesialis RSUD Indramayu, dibutuhkan waktu 2 jam untuk bisa mengeluarkan 70 paku di dalam perut pasien.
"Kami langsung mengambil tindakan operasi selama dua jam,” ujar Dr H Rahmat seperti dikutip, Senin (24/6/2024).
Dijelaskan oleh Rahmat, operasi dilakukan pada Sabtu 22 Juni 2024 dan berlangsung sukses. Pasien saat ini menjalani perawatan lebih lanjut.
Publik pun bertanya-tanya bagaimana bisa 70 batang paku bersarang di dalam perut pasien tersebut? Ulasan netizen di sosial media lebih banyak disangkutpautkan dengan hal mistis.
Netizen menduga-duga 70 paku di dalam perut itu disebabkan ilmu santet. Namun dari keterangan pihak rumah sakit, pasien berusia 22 tahun itu merupakan orang dalam gangguan jiwa alias ODGJ.
Baca Juga: BPOM Beberkan Fakta Mengejutkan Seputar Kosmetik Impor Asal China!
Si pasien dalam waktu terakhir diketahui kerap memakan makanan yang aneh. Pihak RSUD Indramayu menyebut bahwa keterangan dari keluarga, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, pasien kerap makan seperti paku dan jarum pentul.
Paku tertelan, apa yang harus dilakukan?
Masuknya paku ke dalam perut manusia bukan hal yang langka, utamnya kejadian ini cukup sering terjadi kepada anak-anak. Dari kajian medis, keluarga pasien harus segera memeriksa ke dokter jika mengalami hal seperti itu.
Tujuannya untuk melihat apakah menelan paku itu menyebabkan komplikasi tertentu seperti perlukaan dan kebocoran usus, serta melakukan pemeriksaan seperti rontgen untuk melihat posisi paku tersebut.
Pihak dokter akan melakukan pertimbangan medis untuk mengambil tindakan. Jika tidak ada tanda perlukaan usus atau kebocoran usus, maka dilakukan tindakan observasi. jadi tidak ada terapi, hanya akan dilakukan pemantauan hingga benda itu keluar sendirinya.
Pencahar dilarang digunakan, karena peningkatan gerak usus berlebihan justru bisa melukai saluran cerna Anda. harus diperiksa dalam feses Anda apakah baut itu ada setiap kali BAB dan stiap misalnya 3 hari sekali perlu dilakukan pemantauan seperti foto rontgen jika benda tidak keluar dan tidak ditemukan dalam feses. prinsipnya, jika tidak ada keluhan maka terapi adalah menunggu.
Berita Terkait
-
BPOM Beberkan Fakta Mengejutkan Seputar Kosmetik Impor Asal China!
-
Viral Aksi Nekat Wanita Hentikan Mobil Sampai Nyaris Terseret, Sang Sopir Kena Ultimatum
-
Justin Hubner Diam-diam Like Video Lucinta Luna, Netizen: Ada Aja Gebrakannya Seleb Satu Ini
-
Detik-detik Menegangkan Evakuasi Ular Kobra dari Celana Dalam Pria, Netizen Ngakak: Mau Ketemu Saudara Kembar!
-
Sah! Mamat Alkatiri Resmi Lepas Masa Lajang: Ini Pendidikan Mentereng Suami Nafha Firah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest
-
Silsilah Keluarga Syifa Hadju yang Dilamar El Rumi, Keturunan Siapa?
-
4 Rekomendasi Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah, Rahasia Wangi Mewah Tanpa Bikin Bokek
-
Cara Menghilangkan Bau Sepatu dengan Bubuk Kopi, Praktis tanpa Perlu ke Tempat Cuci
-
Keriput hingga Flek Hitam Jokowi dan Iriana Jadi Sorotan, Ini 7 Rekomendasi Sunscreen Usia 60-an
-
Beda Lamaran El Rumi dan Al Ghazali di Eropa, Mana yang Paling Romantis?
-
6 Fakta Keluarga Bravy Vconk, Ibunya Tak Bisa Lihat Langsung Anak Lamar Erika Carlina
-
Berapa Jumlah Terkini Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Ini Update Data Terbarunya
-
Bukan Hanya soal Parkir, Duduk Perkara Konflik Yai Mim vs Sahara Berawal Dari Adab Berujung SARA
-
4 Potret El Rumi Lamar Syifa Hadju di Swiss, Cincin Mewahnya Jadi Sorotan