Melansir laman Very Well Mind, Furukawa membandingkan upayanya dengan klasifikasi temperamen oleh dokter Yunani kuno, Hippokrates, yang mengkategorikan kepribadian berdasarkan empat cairan tubuh atau humorisme: sanguine, phlegmatic, choleric, dan melancholic.
Furukawa menggabungkan pendekatan ini dengan klasifikasi modern yang membagi temperamen menjadi dua kelompok: fisiologis dan psikologis. Dengan cara ini, ia mencoba menggunakan fisiologi (golongan darah) untuk menjelaskan psikis (kepribadian).
Menurut Furukawa, setiap golongan darah—A, B, O, dan AB memiliki efek unik pada kepribadian seseorang. Secara medis, golongan darah dibedakan oleh antigen, molekul di permukaan sel darah merah yang memicu sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi. Namun, Furukawa tertarik lebih jauh dari aspek medis ini. Ia menyertakan bagan dan diagram untuk menunjukkan bahwa golongan darah dapat dikaitkan dengan temperamen. Meski begitu, penelitian Furukawa dikritik karena terlalu bergantung pada kuesioner tanpa bukti empiris yang kuat.
Walaupun klaim Furukawa mulai dipertanyakan oleh peneliti lain hanya enam tahun setelah publikasinya, konsep ketsueki-gata tidak hilang begitu saja. Pada tahun 1970-an, buku-buku tentang kepribadian berdasarkan golongan darah mulai bermunculan, menarik perhatian kembali pada subjek ini. Dari tahun 1984 hingga 1985, lebih dari 200 publikasi membahas kepribadian golongan darah, menjadikan konsep ini populer di negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Taiwan, serta menarik minat yang lebih rendah di luar Asia.
Studi tentang ketsueki-gata terus berlanjut hingga abad ke-21 di berbagai negara termasuk Australia, Taiwan, dan Amerika Serikat. Hingga kini, belum ada studi ilmiah yang ketat dengan data kuantitatif yang berhasil membuktikan hubungan antara golongan darah dan kepribadian. Namun, kepercayaan terhadap ketsueki-gata tetap ada bahkan di Amerika Serikat, beberapa penulis berpendapat bahwa golongan darah seseorang seharusnya mempengaruhi faktor gaya hidup seperti pola makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier
-
Wangi Nusantara, Ini 7 Merek Parfum Indonesia yang sedang Naik Daun!